Perekrut tidak harus hanya mencari kandidat yang aktif mencari pekerjaan; kandidat yang pasif juga bisa menjadi pilihan terbaik. Meskipun menarik perhatian kandidat pasif bisa jadi tantangan, jangan khawatir! Anda bisa mencoba cara lain, yaitu dengan mengirim pesan yang efektif dan menarik.
Bagaimana cara membuat pesan yang tepat untuk menarik kandidat pasif?
Langkah pertama yang perlu dilakukan perekrut adalah mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk dihubungi. Untuk ini, perekrut perlu memeriksa peran dan tanggung jawab yang saat ini dimiliki dari calon kandidat.
Dalam mengidentifikasi target, Anda bisa memulai dengan mengecek media sosial kandidat, seperti LinkedIn, GitHub, ataupun Behance untuk mengetahui posisi, proyek yang sedang dijalankan, ataupun pencapaian terbaru kandidat.
Jika memungkinkan, perekrut juga sebaiknya memilih kandidat yang sedang tidak aktif dalam proses rekrutmen dengan perusahaan lain. Dengan begitu, mereka bisa lebih mempertimbangkan atau bahkan menerima tawaran Anda.
Langkah selanjutnya adalah yang paling penting, yaitu menyusun pesan yang menarik perhatian calon kandidat. Saat berkomunikasi, pastikan untuk memuji pencapaian mereka.
Dengan menunjukkan apresiasi, Anda menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan menghargai dedikasi mereka. Pendekatan ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga membuat mereka lebih terbuka untuk komunikasi lebih lanjut.
Selanjutnya, Anda bisa langsung mengundang mereka untuk membahas topik, isu, atau peran yang relevan dengan bidang mereka. Tanyakan tentang ketersediaan mereka untuk berbicara lebih lanjut mengenai pengalaman mereka dalam proyek tertentu atau strategi yang telah mereka gunakan.
Berikut ini merupakan contoh pesan yang bisa Anda gunakan:
Halo [Nama],
Saya [Nama Anda] dari [Perusahaan Anda]. Senang bisa menghubungi Anda. Saya sangat terkesan dengan pencapaian terbaru Anda, khususnya dengan kampanye pemasaran digital “X” yang sukses. Pendekatan Anda dalam memanfaatkan influencer di media sosial untuk meningkatkan brand engagement punya dampak yang luar biasa.
Karena kami sedang menjalankan kampanye serupa, kami ingin mendengar pengalaman Anda dalam meningkatkan taktik pemasaran digital. Apakah Anda bersedia untuk melakukan panggilan singkat untuk membahas hal ini?
Saya menantikan diskusi dengan Anda.
Salam hangat,
[Nama Anda]
Setelah calon kandidat menerima tawaran untuk berdiskusi, lakukanlah penyesuaian jadwal dengan calon kandidat. Saat berdiskusi, Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang pencapaian atau isu yang mereka fokuskan tersebut.
Setelah berdiskusi dengan kandidat, sangat penting untuk mengungkapkan apresiasi Anda atas kesediaan mereka untuk terhubung. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mereka tetapi juga membantu membangun hubungan positif. Ucapan terima kasih yang hangat dan tulus dapat memperkuat koneksi dan membuka peluang untuk kolaborasi di masa depan.
Untuk mengakhiri diskusi, jelaskan keterlibatan dan wawasan mereka bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan keuntungan bagi kandidat, ataupun memberikan detail tentang posisi atau kebutuhan yang tersedia. Berikut caranya:
Demikian tips untuk menarik kandidat pasif bagi para perekrut. Tertarik mengoptimalkan strategi rekrutmen Anda dan menjangkau kandidat lebih efektif? RecruitFirst Indonesia dapat membantu. Sebagai perusahaan Outsourcing yang berpengalaman, kami dapat memastikan pesan Anda sampai ke kandidat terbaik. Hubungi kami sekarang!
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.