Logo RF White

Apa itu Offshore Outsourcing? Ini Kelebihan & Kekurangannya

RecruitFirst
You Ask, We Answer
26 Sep 2024
Apa itu Offshore Outsourcing? Ini Kelebihan & Kekurangannya

Seiring dengan kecanggihan perkembangan teknologi, banyak perusahaan ingin mengembangkan bisnis mereka sampai ke luar negeri. Tidak jarang mereka pun menjadikan offshore outsourcing sebagai salah satu strategi bisnis untuk melakukan seleksi tenaga kerja.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap konsep apa itu offshore outsourcing sangatlah penting baik bagi pemilik bisnis maupun HR perusahaan. Dengan begitu, penerapan offshore outsourcing pun dapat berjalan secara lancar. Jadi, yuk simak terus penjelasan di bawah ini.

Apa itu Offshore Outsourcing?

Offshore outsourcing adalah pendekatan strategi bisnis yang memungkinkan perusahaan menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya ke pihak ketiga di luar negeri. Pihak ketiga tersebut merupakan perusahaan alih daya yang mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) dengan keahlian mumpuni.

Tenaga kerja dari pihak ketiga tersebut tidak harus berangkat ke negara yang dituju, tetapi bisa bekerja secara remote. Biasanya, perusahaan yang mencari pihak ketiga untuk pengimplementasian offshore outsourcing lebih memilih negara dengan biaya pekerja cenderung lebih rendah.

Umumnya, offshore outsourcing bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi bisnis. Tidak semua perusahaan akan menerapkan sistem outsourcing tersebut. Hal ini karena biasanya memang hanya dibutuhkan oleh perusahaan di bidang-bidang tertentu.

Ada beberapa kategori bisnis yang kerap kali memerlukan offshore outsourcing untuk proses infrastruktur, bisnis, teknologi, dan informasi. Berikut ini penjelasannya.

  • Outsourcing teknologi informasi. Kategori ini melibatkan pengalihdayaan fungsi-fungsi IT, seperti desain web, cloud computing, software development, manajemen jaringan, dan lain-lain ke vendor pihak ketiga. Hal ini bisa membantu dalam mengakses solusi inovatif, keahlian khusus, dan teknologi canggih.
  • Knowledge Process Outsourcing (KPO). Jenis ini melibatkan outsourcing tugas yang kompleks, seperti penelitian, rekayasa, analisis, konsultasi, hingga desain ke perusahaan KPO pihak ketiga. Hal tersebut akan membantu dalam memanfaatkan pengetahuan domain, perolehan keunggulan kompetitif, dan peningkatan kualitas.
  • Business Process Outsourcing (BPO). Tipe outsourcing ini melibatkan pengalihdayaan tugas rutin, seperti entri data, manajemen SDM, akuntansi, dan customer service ke vendor BPO pihak ketiga. Hal ini membantu dalam meningkatkan efisiensi, mengakses keterampilan bakat, mengurangi biaya kebutuhan tenaga kerja, dan operasional. 

Kelebihan Offshore Outsourcing

Secara umum, dibandingkan dengan jenis lainnya, offshore outsourcing lebih banyak diterapkan pada bisnis perusahaan. Pasalnya, banyak keuntungan yang akan didapatkan dari penerapan tersebut. Adapun kelebihan dari offshore outsourcing adalah sebagai berikut.

1. Pengembangan Bisnis yang Cepat

Pengimplementasian outsourcing secara offshore merupakan salah satu cara yang mudah untuk mengembangkan bisnis secara cepat. Offshore outsourcing membantu tim inti perusahaan memiliki banyak waktu untuk berfokus pada operasional penting guna pengembangan bisnis lebih lanjut. Pasalnya, mereka bisa menyerahkan berbagai tugas pendukung ke karyawan outsourcing.

2. Hemat Biaya

Kelebihan outsourcing secara offshore adalah dapat dijadikan sebagai cara efektif untuk menekan pengeluaran biaya terkait ketenagakerjaan. Offshore outsourcing memungkinkan perusahaan tidak perlu menyewa gedung yang lebih besar. Tidak hanya itu, karyawan outsourcing pun dapat bekerja secara remote.

3. Keahlian yang Sesuai

Pada dasarnya, tenaga kerja offshore outsourcing adalah orang-orang dengan keahlian khusus dalam bidangnya. Meskipun tidak berada di negara yang sama, namun tenaga kerja tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan secara efektif serta efisien.

4. Solusi Teknologi Canggih

Offshore membantu perusahaan dalam memperoleh akses ke teknologi mutakhir dengan metodologi kerja terbaru. Hal ini membekali perusahaan dengan perangkat unggul dalam lingkungan digital yang beragam. Penerapan teknologi yang canggih tersebut bisa meningkatkan proses bisnis secara signifikan, efisien, dan responsif terhadap permintaan pasar.

Baca juga: Perbedaan PKWT dan Outsourcing Dalam Berbagai Aspek

Kekurangan Offshore Outsourcing

Walaupun ada banyak kelebihan yang bisa dirasakan, outsourcing secara offshore juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut pun perlu kamu perhatikan dan dipertimbangkan lebih lanjut. Adapun kekurangan offshore outsourcing adalah sebagai berikut:

1. Supervisi yang Minim

Jarak menjadi salah satu kekurangan dari offshore outsourcing yang membuat supervisi dan monitoring sulit dilakukan. Pencapaian kualitas yang baik pun menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Sebagai solusinya, perusahaan perlu menerapkan peraturan dan SOP secara jelas terkait mutu pekerjaan.

2. Risiko Keamanan

Tingkat risiko keamanan bagi setiap perusahaan bisa saja berbeda. Pasalnya, hal ini bergantung pada jenis bisnis yang sedang dioperasikan maupun tugas kerja oleh pegawai outsourcing

Umumnya, risiko paling besar ada pada informasi sensitif yang dapat disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap risiko keamanan perlu ditingkatkan dan penting sekali melakukan kesepakatan dengan nondisclosure agreement.

3. Bahasa yang Sulit

Selanjutnya, kekurangan offshore adalah adanya permasalahan komunikasi akibat perbedaan bahasa. Meskipun Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai bahasa internasional, namun terkadang miskomunikasi tetap tidak terhindarkan. Oleh sebab itu, perlu dipastikan bahwa kedua pihak mampu memahami dan menggunakan bahasa yang sama dengan baik.

Baca juga: Dari Efisiensi hingga Biaya, Simak 6 Kelebihan Outsourcing bagi Perusahaan

Recruit First

Perbedaan Offshore Outsourcing vs Outsourcing

Offshore outsourcing dan outsourcing adalah dua istilah yang sudah tidak asing didengar, terutama pada bisnis perusahaan. Namun sayangnya, masih ada sebagian orang yang bingung membedakan kedua istilah tersebut.

Outsourcing adalah penggunaan layanan dari pihak ketiga untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu dalam perusahaan. Pekerjaan tersebut umumnya adalah tugas-tugas pendukung operasional perusahaan. 

Hal itu sangat berbeda dengan pengertian offshore outsourcing yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, kelebihan yang ditawarkan pun tidak sama. Outsourcing membantu perusahaan menemukan dan memperoleh fleksibilitas tenaga kerja. 

Sebagai contoh, ketika perusahaan mempunyai banyak proyek, maka jumlah karyawan bisa ditambah dengan mudah. Sebaliknya, jumlah karyawan juga dapat dikurangi dengan mudah jika perusahaan tidak mengerjakan banyak proyek tanpa adanya kewajiban membayar uang pesangon dan lain-lain.

Itulah informasi seputar offshore outsourcing dan informasi terkait lainnya. Jenis outsourcing tersebut memang mendatangkan banyak manfaat bagi perkembangan bisnis. Namun, selalu perhatikan segala hal secara matang dalam pengambilan keputusan, ya.

Jika ingin menerapkan sistem alih daya pada bisnis, kamu bisa mempertimbangkan RecruitFirst Indonesia sebagai pilihan. Sebagai perusahaan outsourcing, RecruitFirst siap membantu dalam menemukan berbagai talenta berkualitas melalui seleksi secara ketat.

Tidak hanya proses rekrutmen, RecruitFirst juga akan membantu dalam pengelolaan karyawan secara efektif. Jadi, perusahaanmu tidak perlu merasa kebingungan lagi dalam hal manajemen karyawan.

Yuk, hubungi kami sekarang juga dan dapatkan layanan outsourcing terbaik untuk perkembangan bisnis bersama RecruitFirst.

Baca juga: 4 Sistem Penggajian yang Tercakup dalam Outsourcing Service, Yuk Pahami!

Debby Lim
Author
Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *