Logo RF White

Apa itu Agile Leadership? Pahami Karakteristik dan Cara Menerapkan di Perusahaan

Recruit First
Learning from Recruiter
18 Jul 2023
Apa itu Agile Leadership? Pahami Karakteristik dan Cara Menerapkan di Perusahaan

Pernahkah kamu mendengar istilah agile leadership? Gaya kepemimpinan ini dianggap relevan di tengah perkembangan zaman yang kian pesat seperti saat ini. Ciri khas seseorang dengan agile leadership adalah mereka mampu menghadapi perubahan dengan cepat serta merangkul anggota timnya untuk berkolaborasi.

Pimpinan perusahaan Indonesia pada masa kini sebaiknya beralih dari gaya kepemimpinan tradisional dan mulai mengadopsi agile leadership. Perubahan gaya kepemimpinan ini tentunya membutuhkan upaya yang tinggi dan membutuhkan peran Human Resources (HR) selama proses transformasinya.

Nah, kenapa perusahaan harus menerapkan gaya kepemimpinan ini? Lantas, seperti apa peran HR dalam transformasi penerapan agile leadership? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Agile Leadership?

Agile leadership adalah pendekatan kepemimpinan yang bertujuan untuk membuat organisasi lebih responsif dan kreatif. Di tengah dinamika bisnis yang kian pesat, perusahaan dituntut agar  mampu beradaptasi dengan perubahan sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki gaya agile leadership.

Bagi kamu yang bekerja di bidang teknologi, istilah agile mungkin tidak lagi asing di telinga. Agile leadership sebenarnya merupakan perpaduan berbagai prinsip metodologi agile dalam pengembangan modern serta konsep manajemen modern yang fokus pada kreativitas, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama.

Agile leadership memang khas dengan gaya kepemimpinan yang responsif dan cepat. Namun, pemimpinnya tidak hanya fokus pada tugas yang spesifik dan jangka pendek. Agile leadership justru perlu mempertimbangkan perkembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Tidak cuma itu, agile leadership juga harus menjadi inspirasi bagi anggota timnya agar lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran dan pengembangan. Intinya, seluruh anggota tim terlibat dalam mencapai tujuan bersama melalui agile leadership.

Baca Juga: 10 Langkah Membangun Komunikasi yang Baik di Tempat Kerja

Karakteristik Agile Leadership

Agile leadership mempunyai karakteristik khusus yang perlu diadopsi oleh pemimpinnya. Cek daftar ciri-cirinya di bawah ini.

1. Kepemimpinan Berbasis Mitra

Dalam agile leadership, pemimpin berperan sebagai mitra serta memfasilitasi kerja sama yang kuat di antara anggota tim. Setiap anggota mempunyai pengetahuan dan keahlian yang berharga, sehingga pemimpin harus mendorong partisipasi aktif dari semua anggota tim.

2. Kepemimpinan Berbasis Kolaborasi

Agile leadership mendorong kolaborasi yang kuat antara anggota tim, di mana pemimpin berperan sebagai fasilitator dan pendukung serta menghadirkan budaya kerja yang sinergis. Di sini, pemimpin memberikan arah yang jelas, tetapi tetap memperhatikan masukan dan perspektif dari seluruh anggota tim.

3. Kepemimpinan Berbasis Hasil dan Orientasi pada Klien

Bukan hanya anggota tim, agile leadership juga bertanggung jawab dalam memberikan hasil pekerjaan yang baik kepada kliennya. Pemimpin memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk mengatur dan mengelola tugasnya sendiri, tetapi tetap mempertimbangkan kepentingan klien. Setiap tindakan yang diambil harus memiliki dampak positif terhadap kepuasan klien dan keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

Pentingnya Menerapkan Agile Leadership bagi Perusahaan

Kenapa agile leadership harus diterapkan dalam perusahaan?

Jawabannya tidak lepas dari perubahan yang terjadi dengan pesat pada saat ini. Perubahan yang kian kompleks membuat perusahaan membutuhkan seorang pemimpin yang cepat tanggap. Perusahaan dituntut agar tetap adaptif, aktif, fleksibel, dan kolaboratif dalam menghadapi perubahan yang ditandai dengan fenomena VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).

Sebagai pemimpin perusahaan, kamu perlu beradaptasi dengan cepat biar tetap mampu bertahan di tengah perubahan yang makin kuat. Agile leadership merupakan kunci dalam mengambil keputusan yang efektif dan dalam waktu singkat. Pemimpin yang mengadopsi agile leadership bisa mendorong perusahaan dalam menghadapi perubahan, serta mempercepat waktu untuk berinovasi.

Baca Juga: Pahami Pengertian Budaya Kerja serta Manfaatnya bagi Perusahaan

Cara Perusahaan Bisa Menerapkan Agile Leadership dalam Bisnisnya

Agility artinya kamu harus mau berubah dengan cepat dan menyesuaikan diri dengan situasi. Untuk menerapkan agile leadership, ada empat syarat yang harus kamu penuhi, yaitu:

1. Autonomy

Nah, sebagai pemimpin, kamu harus memberikan otonomi ke talenta. Contohnya, kamu adalah pemimpin perusahaan dengan banyak kantor cabang. Kamu perlu memberikan wewenang kepada masing-masing kantor cabang untuk dijalani. Prinsip autonomy perlu diterapkan agar talenta bisa meningkatkan performa mereka sesuai dengan kebiasaan, ciri khas, dan budaya kerjanya. Kalau talenta membuat kesalahan, mereka juga bisa belajar dan memperbaikinya.

2. Flexibility

Pemimpin yang agile bukan berarti harus otoriter dan memaksa karyawan buat menuruti kebijakan yang baru. Sebaliknya, kamu harus bersikap fleksibel serta mau menerima feedback dari siapa pun, termasuk talenta dan juga konsumen atau klien. Namun, tetap ingat untuk menjalankan prinsip otonomi dengan cara mendorong talenta agar menuruti kebijakan yang sudah dibuat demi terciptanya budaya kerja yang adil. Jika ada kebijakan yang dianggap kurang pas, kamu bisa mengevaluasinya kembali atau membuat aturan baru.

3. Collaboration

Setiap divisi pasti punya Key Performance Indicator (KPI) masing-masing. Namun, kamu tidak boleh membiarkan kepentingan mereka menjadi sumber perpecahan dengan divisi lainnya sehingga merusak kolaborasi. Dorong setiap anggota tim untuk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi tanpa harus meninggalkan kepentingannya sendiri.

4. Understanding

Understanding berarti kamu harus memahami batas kemampuan yang dimiliki talenta ketika mendelegasikan tugas. Jangan hanya terpaku pada memiliki profit yang banyak, tetapi mengabaikan kapasitas talenta dalam mengerjakan tugasnya. Target dan tujuan perusahaan justru lebih mudah dicapai kalau kamu memahami talenta dalam melaksanakan pekerjaan mereka.

Baca juga: Human Resource Manager: Tugas, Fungsi, dan Keterampilan

Peran HR dalam Transformasi Agile dalam Perusahaan

Dalam transformasi agile, mustahil rasanya jika hanya pemimpin yang bekerja untuk menerapkan perubahan tersebut. HR juga perlu berperan dengan mendukung perusahaan dalam proses transformasi. Beginilah peran HR dalam transformasi agile di perusahaan.

  • Menjadi pendukung transformasi agile secara kolaboratif dengan para eksekutif perusahaan.
  • Menciptakan dan mendorong budaya dan lingkungan kerja yang mampu beradaptasi.
  • Menciptakan agile skill and competency di organisasi melalui perekrutan dan mempertahankan agile talent yang memiliki kualifikasi di bidangnya.
  • Berfokus pada perusahaan secara keseluruhan dan mengembangkan budaya kerja teamwork.
  • Menarik dan mempertahankan talenta dengan kemampuan yang lebih luas dan tidak sekadar kemampuan fungsional saja.
  • Mengadopsi struktur organisasi yang berbasis tim dan fleksibel.
  • Membuat deskripsi peran yang mampu beradaptasi dan berfokus pada kemampuan agile serta kecocokan budaya.
  • Mengadopsi kerangka keterampilan lintas fungsional.
  • Cenderung menggunakan motivator intrinsik dalam melatih karyawan.
  • Memberi penghargaan kepada sebuah departemen atau divisi alih-alih memberikan penghargaan secara individu demi membangun budaya kerja kolaboratif.
  • Menggunakan feedback berbasis tim yang berkelanjutan.
  • Mengadopsi jalur pengembangan yang didorong oleh tim yang menyelaraskan dan menopang transformasi agile.

Agile leadership adalah gaya kepemimpinan yang dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan di era perubahan yang sangat cepat. Ditambah dengan memiliki talenta yang berkualitas juga, perusahaan kamu akan bisa tetap kompetitif. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk mengadopsi agile leadership dalam perusahaanmu?

Kunci untuk mendapatkan talenta berkualitas adalah menggunakan layanan jasa outsourcing yang terpercaya. RecruitFirst telah memiliki pengalaman untuk menemukan talenta terbaik bagi banyak perusahaan. Hubungi kami dan mulailah menemukan talent terbaik bagi perusahaan!

Debby Lim
Author
Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *