Kenali Apa itu Insentif serta Manfaatnya untuk Memotivasi Karyawan

Recruit First
Pengembangan Organisasi
28 Nov 2023
Kenali Apa itu Insentif serta Manfaatnya untuk Memotivasi Karyawan

Karyawan mana yang tidak bahagia apabila mendapatkan insentif dari perusahaan? Bagi mereka, insentif merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan. Insentif atau yang dikenal pula dengan istilah bonus sering menjadi strategi mempertahankan karyawan berprestasi dalam perusahaan. Namun, sudahkah kamu mengetahui apa itu insentif dan mengaplikasikannya di perusahaan?

Tidak ada salahnya menerapkan pemberian insentif kepada karyawan di perusahaanmu. Insentif tidak hanya meningkatkan kepuasan kerja karyawan, tetapi juga mampu meningkatkan performa kerja mereka. Pada akhirnya, perusahaanmu akan mendapatkan keuntungan besar dari pemberian insentif tersebut.

Mari kenali lebih jauh tentang insentif dan manfaatnya yang masif dalam meningkatkan motivasi karyawan di perusahaanmu.

Memahami Pengertian Insentif

Secara umum, insentif adalah bentuk kompensasi yang diberikan secara khusus oleh pemberi kerja kepada karyawan. Insentif bisa pula diartikan sebagai penghasilan tambahan yang diberikan kepada para karyawan yang mampu memberikan prestasi sesuai target atau tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan umum pemberian insentif adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan secara individu maupun kelompok bersama anggota timnya.

Kalau kamu ingin memahami lebih banyak tentang faktor yang memengaruhi produktivitas kerja karyawan, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Walaupun dianggap penghasilan tambahan, tidak semua insentif merupakan insentif finansial. Ada juga insentif non-finansial seperti kacamata, fasilitas laptop, atau alat pendukung lainnya.

Pemberian insentif juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan menawarkan stimulus atau perangsang finansial yang jumlahnya melebihi gaji pokok. Terakhir, insentif memberikan dampak positif bagi perusahaan karena karyawan yang termotivasi bisa meningkatkan produktivitas pekerjaannya.

Tujuan Pemberian Insentif kepada Karyawan

Tentu saja ada alasan perusahaan memberikan insentif kepada karyawan. Pasalnya, insentif merupakan bentuk kompensasi yang berarti imbalan atau balas jasa atas kerja keras karyawan. Berikut beberapa alasan umum perusahaan memberikan insentif kepada karyawannya.

1. Melakukan Pekerjaan di Luar Job Description

Sudah pasti seorang karyawan harus mengerjakan pekerjaan yang ditentukan dalam job description atau tugas wajibnya. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang berani mengambil pekerjaan di luar job description yang telah disepakati. Perusahaan memberikan insentif karena karyawan mau melakukan pekerjaan yang bukan menjadi bagian dari tugas pokoknya. Insentif juga diberikan karena mereka bekerja melebihi target yang telah ditetapkan.

2. Stimulus untuk Mengikuti Pelatihan

Beberapa karyawan menganggap bahwa pelatihan merupakan hal yang kurang penting. Mereka juga beralasan tidak memiliki waktu atau dana yang cukup untuk mengikuti pelatihan karena kesibukan kerja. Padahal pelatihan berguna untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka. Oleh karena itu, perusahaan memberikan insentif dalam bentuk tunjangan sebagai bentuk stimulus supaya karyawan mau mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

3. Melakukan Hal Penting bagi Keselamatan Bisnis

Tidak selamanya perusahaan berada dalam posisi yang aman dan selalu ada kondisi yang mengancam keselamatannya. Kendati demikian, ada karyawan yang berani turun tangan untuk menjaga keamanan dan keselamatan perusahaan. Mereka mendapatkan insentif sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas kerja keras yang berhasil membuat perusahaan tetap stabil di tengah persaingan dan kondisi yang tidak pasti.

4. Menjadi Perwakilan Bisnis di Acara Eksternal

Insentif juga diberikan kepada karyawan yang menjadi perwakilan ketika menghadiri acara eksternal. Perusahaan berterima kasih atas kesediaan karyawan dalam meluangkan waktunya untuk menjadi representasi perusahaan. Secara tidak langsung, karyawan tersebut bisa membangun citra positif perusahaan di mata publik maupun tamu yang hadir dalam acara tersebut.

Jenis Insentif yang Diterapkan dalam Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki kebijakan sistem insentif yang berbeda sesuai kapasitas dan kemampuannya. Secara keseluruhan, ada tiga bentuk insentif yang umum diterapkan dalam perusahaan. Setiap bentuk insentif memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang perlu menjadi pertimbangan. Mari kita lihat penjelasan tiga bentuk insentif di bawah ini.

1. Insentif Individu

Sesuai istilahnya, insentif individu merupakan bentuk penghargaan kepada karyawan secara perseorangan yang berhasil mencapai kinerja yang tinggi. Insentif ini memberikan keuntungan bagi karyawan karena bisa menjadi sumber tambahan pendapatan sekaligus memotivasi untuk bekerja. Kekurangannya, insentif individu bisa membuat karyawan terlalu fokus pada diri sendiri sehingga menimbulkan sikap egois dan menekan kinerja karyawan lain yang dianggap sebagai kompetitor.

2. Insentif Tim

Kedua, ada insentif tim yang diberikan kepada divisi atau departemen yang berhasil mencapai target yang telah ditentukan. Keuntungan dari insentif ini adalah memberikan motivasi pada karyawan untuk bekerja sama dalam tim. Sayangnya, insentif tim memiliki risiko berupa pembagian yang tidak adil atau merata di antara anggota tim karena merasa satu orang karyawan bekerja lebih baik daripada anggota lainnya.

3. Insentif Organisasi

Terakhir, ada insentif organisasi yang diberikan oleh perusahaan kepada seluruh karyawan. Insentif ini diberikan ketika perusahaan telah melampaui target performa atau hasil yang telah ditentukan. Insentif organisasi sangat menguntungkan karena bisa mendorong kerja sama serta membangun engagement antar karyawan. Sedangkan kelemahan insentif organisasi adalah membuat beberapa karyawan menjadi malas karena insentif tetap diberikan pada setiap individu secara keseluruhan dan tidak bergantung pada kinerja mereka.

Pengaruh Insentif terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Karyawan

Insentif memainkan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan motivasi karyawan. Berikut penjelasan mengenai manfaat insentif terhadap kinerja karyawan.

1. Menambah Penghasilan Selain Gaji

Beberapa karyawan merasa bersyukur mendapatkan insentif karena bisa menjadi sumber pendapatan selain gaji. Karyawan mampu memenuhi kebutuhan hidup, mencapai target keuangan pribadi, dan merasa lebih aman dari segi finansial karena memiliki penghasilan tambahan tersebut.

2. Meningkatkan Motivasi dan Kepuasan Kerja

Sudah banyak penelitian yang membuktikan hubungan positif antara insentif dan motivasi karyawan. Karyawan yang menerima insentif cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam bekerja. Etos kerja yang tinggi mampu mendorong karyawan untuk memberikan usaha terbaiknya dalam memajukan perusahaan.

3. Lebih Merasa Dihargai

Insentif merupakan bentuk apresiasi dan tanda terima kasih kepada karyawan yang telah berkontribusi dalam memajukan perusahaan. Karyawan akan merasa dihargai dan mengerti bahwa usahanya telah diakui oleh perusahaan. Mereka pun akan lebih termotivasi untuk memberikan kinerja yang lebih besar pada masa mendatang.

4. Meningkatkan Atmosfer Kerja

Pemberian insentif secara tidak langsung bisa meningkatkan atmosfer kerja menjadi lebih positif. Karyawan yang mendapatkan insentif akan merasa puas karena hasil kerjanya dihargai. Mereka justru akan lebih bahagia dan tidak menganggap bahwa pekerjaannya merupakan beban yang harus dipikul. Keuntungan yang lebih besar adalah hubungan antara karyawan dan perusahaan lebih harmonis sehingga menghasilkan lingkungan kerja yang mampu mengurangi stres dan tekanan bagi pekerjanya.

5. Meningkatkan Citra Perusahaan

Pemberian insentif tidak hanya berguna untuk meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan. Masyarakat luas pun memandang sebuah perusahaan lebih positif karena ada karyawan yang membagikan pengalamannya terkait pemberian insentif. Perusahaan akan lebih mampu menarik karyawan yang berkualitas dan tentunya memiliki nilai (value) yang sepadan dengannya. Citra perusahaan yang baik juga bermanfaat dalam penjualan dan branding.

Insentif ternyata membawa manfaat besar bagi perusahaan kamu, bukan? Karyawanmu akan lebih termotivasi dan mau memberikan usaha terbaiknya selama bekerja. Usaha yang maksimal akan mendatangkan peningkatan produktivitas sehingga perusahaanmu terus maju di tengah persaingan pasar.

Setelah memahami apa itu insentif dan pengaruhnya terhadap motivasi karyawan, kamu pasti ingin mengimplementasikannya dalam perusahaan. Untuk memudahkan prosesnya, kamu bisa menggunakan layanan payroll dari RecruitFirst. Layanan ini akan membantu kamu dalam menghitung insentif sebagai salah satu benefit yang diterima oleh karyawan. Layanan yang memudahkan pekerjaan tim HRD, bukan? Hubungi kami segera untuk mencoba layanan unggulan ini dan ciptakan proses kerja yang lebih efisien dengan RecruitFirst!

Pertanyaan Umum tentang Apa itu Insentif

Kapan perusahaan sebaiknya memberikan insentif?

Untuk jenis insentif finansial, perusahaan sebaiknya memberikannya ketika karyawan, tim, atau perusahaan dapat mencapai target. Sementara untuk insentif non-finansial, perusahaan sebaiknya memberikannya ketika karyawan mulai bekerja karena hal tersebut diperlukan untuk menunjang produktivitas karyawan.

Apa perbedaan insentif dan benefit?

Perbedaan antara benefit dan insentif terletak pada fokusnya. Benefit adalah fasilitas kesejahteraan non-moneternya, seperti asuransi kesehatan, yang meningkatkan kesejahteraan karyawan. Sementara insentif lebih berorientasi pada penghargaan finansial atau non-finansial, seperti bonus, yang diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian atau kontribusi khusus untuk meningkatkan motivasi karyawan.

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.