Dalam dunia profesional, headhunter adalah seorang ahli rekrutmen yang menyediakan jasa pencarian dan perekrutan karyawan untuk sebuah perusahaan. Dalam mewawancarai kandidat, headhunter menggunakan investigative interview.
Investigative interview adalah teknik wawancara yang bertujuan untuk menggali informasi mendalam mengenai kesesuaian calon kandidat dengan persyaratan teknis, budaya, dan nilai-nilai perusahaan klien mereka. Untuk mengetahui tentang tahapan dalam wawancara yang dilakukan headhunter, mari simak artikel ini!
Sebelum melakukan wawancara, langkah-langkah yang diambil oleh headhunter adalah sebagai berikut.
Baca juga: Perbedaan antara Headhunter vs Agen Perekrutan
Setelah proses screening dan pemilihan kandidat paling cocok, tahapan kedua yang dilakukan headhunter adalah wawancara yang mencakup:
Pada tahap ini, headhunter harus bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk mengurangi rasa grogi dan kecemasan calon kandidat. Cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Beberapa jenis pertanyaan wawancara yang harus diajukan oleh headhunter adalah sebagai berikut.
Headhunter menggali informasi tentang riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman relevan lainnya, serta meminta kandidat untuk menjelaskan pencapaian terbesar dalam karier mereka.
Headhunter meminta kandidat untuk memberikan contoh konkret tentang cara mereka menerapkan keterampilan dan pengetahuan dalam sebuah situasi di dunia nyata, khususnya di lingkungan kerja.
Headhunter menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menilai cara kandidat menangani situasi tertentu di masa lalu guna memahami proses berpikir dan kemampuan calon kandidat dalam menyelesaikan masalah.
Headhunter menilai pengetahuan teknis dan relevansi keahlian calon kandidat dengan posisi yang akan mereka isi melalui beberapa metode, baik itu melalui tes teknis, studi kasus, maupun simulasi kerja.
Tahapan ketiga dalam proses wawancara oleh headhunter adalah mengajukan pertanyaan lanjutan menggunakan teknik probing. Teknik probing bertujuan untuk menggali informasi lebih mendetail dari jawaban awal calon kandidat.
Dengan teknik ini, pewawancara dapat mengeksplorasi pengalaman, keterampilan, dan motivasi kandidat secara lebih mendalam, mengklarifikasi informasi yang tidak cukup jelas, dan memahami konteks dari tindakan atau keputusan kandidat.
Baca juga: Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal dari Berbagai Sisi
Pada tahap keempat, hal yang perlu dilakukan oleh headhunter adalah mengevaluasi soft skills. Headhunter akan mengajukan beberapa pertanyaan yang dapat memberi gambaran tentang:
Ketika semua informasi yang dibutuhkan telah terkumpul, headhunter akan menutup sesi wawancara dengan:
Setelah itu, headhunter akan menjelaskan kepada kandidat tentang langkah berikutnya dalam proses rekrutmen tersebut, seperti ada atau tidaknya wawancara tambahan, tes, atau evaluasi lain yang akan dilakukan. Selain itu, headhunter juga menginformasikan perkiraan waktu kandidat akan menerima kabar selanjutnya.
Setelah proses wawancara selesai, tugas keempat headhunter adalah menyusun catatan rinci yang memuat informasi tentang hal-hal berikut.
Pada tahap ini, headhunter menyusun laporan evaluasi berdasarkan temuan wawancara yang mencakup:
Setelah semua tahapan penting tersebut, langkah terakhir yang akan dilakukan oleh headhunter adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, headhunter company sangatlah berbeda dari HR recruiter biasa. Headhunter memiliki pengalaman dan jaringan yang lebih luas dalam proses perekrutan, serta memiliki akses ke talenta yang berkualitas tinggi dan jarang tersedia di pasar kerja umum.
Oleh karena itu, jika perusahaan Anda sedang menghadapi kesulitan dalam menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tertentu, segera pertimbangkan untuk menggunakan Jasa Headhunter dari RecruitFirst Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan headhunter di Indonesia, kami memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di berbagai industri. Hal ini memungkinkan kami untuk menjangkau kandidat dengan kualifikasi, pengalaman, dan potensi kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan jangka panjang perusahaan Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk diskusi lebih lanjut!
Baca juga: 6 Alasan Perusahaan Menggunakan Executive Search Agency, Bukan Internal Recruiter!
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.