Logo RF White

5 Tahapan Investigative Interview oleh Headhunter, Wajib Tahu!

You Ask, We Answer
15 Aug 2024
5 Tahapan Investigative Interview oleh Headhunter, Wajib Tahu!

Dalam dunia profesional, headhunter adalah seorang ahli rekrutmen yang menyediakan jasa pencarian dan perekrutan karyawan untuk sebuah perusahaan. Dalam mewawancarai kandidat, headhunter menggunakan investigative interview

Investigative interview adalah teknik wawancara yang bertujuan untuk menggali informasi mendalam mengenai kesesuaian calon kandidat dengan persyaratan teknis, budaya, dan nilai-nilai perusahaan klien mereka. Untuk mengetahui tentang tahapan dalam wawancara yang dilakukan headhunter, mari simak artikel ini!

Persiapan

Sebelum melakukan wawancara, langkah-langkah yang diambil oleh headhunter adalah sebagai berikut.

  1. Penggalian informasi: Headhunter mempelajari budaya perusahaan yang menggunakan jasa pencarian kandidat mereka, serta memahami bentuk-bentuk tanggung jawab yang akan diemban oleh calon kandidat.
  2. Penentuan kualifikasi: Headhunter juga menetapkan kualifikasi untuk posisi yang akan diisi, mulai dari persyaratan pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan teknis dan nonteknis lainnya.
  3. Penelitian terhadap calon kandidat: Headhunter perlu melakukan berbagai riset mendalam terkait karyawan yang akan diproses ke tahap wawancara, seperti analisis CV, pemeriksaan profil LinkedIn, referensi profesional, jejak digital, dan lainnya.

Baca juga: Perbedaan antara Headhunter vs Agen Perekrutan

Pelaksanaan Wawancara

Setelah proses screening dan pemilihan kandidat paling cocok, tahapan kedua yang dilakukan headhunter adalah wawancara yang mencakup:

1. Pembukaan Wawancara

Pada tahap ini, headhunter harus bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk mengurangi rasa grogi dan kecemasan calon kandidat. Cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Menginisiasi percakapan dan berbicara secara ramah kepada calon kandidat.
  2. Menjelaskan tujuan wawancara dan proses yang akan berlangsung.
  3. Menginformasikan bahwa wawancara bersifat rahasia dan informasi yang dibagikan hanya akan digunakan untuk keperluan perekrutan.

2. Memberikan Pertanyaan yang Terstruktur

Beberapa jenis pertanyaan wawancara yang harus diajukan oleh headhunter adalah sebagai berikut.

1. Pertanyaan Latar Belakang

Headhunter menggali informasi tentang riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pengalaman relevan lainnya, serta meminta kandidat untuk menjelaskan pencapaian terbesar dalam karier mereka.

2. Pertanyaan Kompetensi

Headhunter meminta kandidat untuk memberikan contoh konkret tentang cara mereka menerapkan keterampilan dan pengetahuan dalam sebuah situasi di dunia nyata, khususnya di lingkungan kerja.

3. Pertanyaan Situasional dan Perilaku

Headhunter menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menilai cara kandidat menangani situasi tertentu di masa lalu guna memahami proses berpikir dan kemampuan calon kandidat dalam menyelesaikan masalah.

4. Pertanyaan Pengetahuan Teknis

Headhunter menilai pengetahuan teknis dan relevansi keahlian calon kandidat dengan posisi yang akan mereka isi melalui beberapa metode, baik itu melalui tes teknis, studi kasus, maupun simulasi kerja.

3. Menggunakan Teknik Probing

Tahapan ketiga dalam proses wawancara oleh headhunter adalah mengajukan pertanyaan lanjutan menggunakan teknik probing. Teknik probing bertujuan untuk menggali informasi lebih mendetail dari jawaban awal calon kandidat. 

Dengan teknik ini, pewawancara dapat mengeksplorasi pengalaman, keterampilan, dan motivasi kandidat secara lebih mendalam, mengklarifikasi informasi yang tidak cukup jelas, dan memahami konteks dari tindakan atau keputusan kandidat.

Baca juga: Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal dari Berbagai Sisi

4. Mengevaluasi Soft Skills

Pada tahap keempat, hal yang perlu dilakukan oleh headhunter adalah mengevaluasi soft skills. Headhunter akan mengajukan beberapa pertanyaan yang dapat memberi gambaran tentang:

  • Kemampuan komunikasi: Headhunter menilai kemampuan dari cara kandidat berinteraksi dalam percakapan wawancara, seperti cara mereka menjelaskan pengalaman, menjawab pertanyaan, menyampaikan ide, dan mendengarkan.
  • Kepemimpinan dan kerja tim: Headhunter meminta calon kandidat untuk menceritakan pengalaman mereka dalam memimpin proyek atau kelompok.
  • Keterampilan interpersonal: Headhunter mengajukan pertanyaan yang dapat memberi gambaran terkait cara kandidat berinteraksi dengan orang lain, menyelesaikan konflik, dan mengatasi tekanan di tempat kerja.

Penutupan Wawancara

Ketika semua informasi yang dibutuhkan telah terkumpul, headhunter akan menutup sesi wawancara dengan:

  1. Memberikan ringkasan atas hal-hal yang telah dibahas selama wawancara.
  2. Mempersilakan kandidat untuk mengajukan pertanyaan tentang posisi, perusahaan, dan lain-lain.

Setelah itu, headhunter akan menjelaskan kepada kandidat tentang langkah berikutnya dalam proses rekrutmen tersebut, seperti ada atau tidaknya wawancara tambahan, tes, atau evaluasi lain yang akan dilakukan. Selain itu, headhunter juga menginformasikan perkiraan waktu kandidat akan menerima kabar selanjutnya.

Pascawawancara

Setelah proses wawancara selesai, tugas keempat headhunter adalah menyusun catatan rinci yang memuat informasi tentang hal-hal berikut.

1. Dokumentasi

  • Catatan atas jawaban kandidat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama wawancara, mulai dari pengalaman, keterampilan, dan pandangan. 
  • Impresi headhunter terhadap perilaku kandidat, mulai dari cara berkomunikasi, kepercayaan diri, keterbukaan, dan motivasi.
  • Membuat perbandingan antara jawaban kandidat dengan kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan untuk posisi tersebut.

2. Verifikasi Informasi

  • Verifikasi informasi tentang kandidat melalui referensi profesional, seperti mantan atasan atau kolega mereka di perusahaan sebelumnya.
  • Verifikasi informasi yang mencakup pengecekan identitas, pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi dan lisensi, serta pemeriksaan jejak digital, catatan kriminal, dan kredit (jika relevan).

3. Laporan Evaluasi

Pada tahap ini, headhunter menyusun laporan evaluasi berdasarkan temuan wawancara yang mencakup:

  • Kelebihan dan kelemahan kandidat.
  • Sejauh mana kandidat cocok dengan posisi yang ditawarkan, baik dari segi keterampilan teknis maupun soft skills.
  • Kesesuaian kandidat dengan nilai-nilai, dinamika tim, dan gaya kepemimpinan yang berlaku dalam perusahaan klien.

Rekomendasi

Setelah semua tahapan penting tersebut, langkah terakhir yang akan dilakukan oleh headhunter adalah sebagai berikut.

  1. Menyampaikan laporan rinci kepada klien, mencakup hasil evaluasi kekurangan dan kelebihan kandidat. 
  2. Membantu klien dalam proses pengambilan keputusan akhir terkait apakah kandidat harus diterima, dipertimbangkan untuk posisi lain, atau tidak cocok sama sekali.
  3. Membuat keputusan akhir mengenai perekrutan kandidat berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan dengan klien.

Pada dasarnya, headhunter company sangatlah berbeda dari HR recruiter biasa. Headhunter memiliki pengalaman dan jaringan yang lebih luas dalam proses perekrutan, serta memiliki akses ke talenta yang berkualitas tinggi dan jarang tersedia di pasar kerja umum.

Oleh karena itu, jika perusahaan Anda sedang menghadapi kesulitan dalam menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tertentu, segera pertimbangkan untuk menggunakan Jasa Headhunter dari RecruitFirst Indonesia.

Sebagai salah satu perusahaan headhunter di Indonesia, kami memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di berbagai industri. Hal ini memungkinkan kami untuk menjangkau kandidat dengan kualifikasi, pengalaman, dan potensi kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan jangka panjang perusahaan Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk diskusi lebih lanjut!

Baca juga: 6 Alasan Perusahaan Menggunakan Executive Search Agency, Bukan Internal Recruiter!

Eka Putri Hardayanti
Author
Eka Putri Hardayanti

Eka, our Senior Consultant, specialises in Technology and Startup sectors. With extensive experience in handling end-to-end recruitment processes for various levels and positions, Eka is adept at finding the perfect fit for your team. Trust Eka to meet your hiring needs with precision and expertise.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *