Terdapat banyak alasan yang membuat seseorang mengajukan resign dari tempat kerjanya, mulai dari melanjutkan pendidikan, karier kerja yang stuck, dan lainnya. Meski begitu, apapun alasan resign yang mendasari, tetap harus dilakukan dengan baik dan sopan.
Artikel ini akan memberikan informasi mengenai berbagai alasan untuk resign yang masuk akal beserta contohnya. Oleh karena itu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Ketika mengajukan resign, departemen Sumber Daya Manusia atau SDM tentu akan menanyakan alasan yang mendasari keputusan tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk resign masuk akal yang bisa kamu jadikan referensi:
Ada saatnya kamu merasa bahwa karier yang saat ini dijalani tidak cocok dan membuatmu jenuh. Hal ini bisa terjadi karena latar belakang pendidikan dan minatmu tidak sesuai. Saat kondisi ini menghampirimu, penting untuk tidak buru-buru resign dan pikirkan dengan baik terlebih dahulu. Kamu bisa mengajukan cuti untuk recharge energi sambil memutuskan jenjang karier ke depannya.
Selain itu, kamu juga dapat berdiskusi dengan HRD terkait permasalahan ini karena bisa saja ada kesempatan bagimu untuk pindah ke divisi lainnya. Namun, jika memang tidak ada jalan keluar terkait masalah ini, kamu dapat menggunakan perubahan karier sebagai alasan resign yang tepat.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan contoh kalimat ini “Saya tertarik untuk mengembangkan karier di bidang kreatif sesuai dengan minat saya. Oleh karena itu, langkah ini akan memberikan peluang untuk menggali potensi diri yang lebih baik bagi saya di masa depan”.
Alasan paling umum digunakan ketika mengajukan resign adalah mendapat penawaran kerja yang lebih baik. Biasanya, ketika bekerja kamu bisa mendapatkan penawaran pekerjaan di tempat lain dengan gaji besar, fasilitas dan benefit tambahan, atau jenjang karier yang lebih jelas.
Jika hal ini yang mendasarimu untuk mengajukan resign, sampaikan kepada HRD secara baik-baik. Adapun contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Saya meyakini bahwa keahlian dan pengalaman saya saat ini bisa memberikan kontribusi yang lebih optimal di lingkungan kerja yang berbeda. Oleh karena itu, saya berniat mengambil langkah dengan cara mencari kesempatan baru”.
Jika kamu sangat dibutuhkan oleh perusahaan di bidang yang saat ini digeluti, kemungkinan perusahaan akan memberikan penawaran yang menarik agar kamu tidak pindah ke perusahaan lainnya.
Baca juga: 12 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja, Catat!
Salah satu alasan resign yang paling masuk akal dan tidak mungkin ditolak adalah melanjutkan pendidikan. Bagi sebagian orang, melanjutkan pendidikan dan mendapat gelar adalah hal yang penting untuk dicapai. Hal ini dikarenakan pendidikan dapat mengantarkanmu kepada jenjang karier yang lebih baik.
Contoh kalimat yang bisa kamu berikan pada HRD adalah sebagai berikut:
“Saya mempunyai rencana untuk melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan bidang kerja ini. Dengan begitu, saya dapat memberikan nilai tambah yang besar pada karier di masa depan”.
Contoh alasan resign yang masuk akal lainnya adalah ingin memulai usaha sendiri. Perlu diketahui, tidak sedikit karyawan yang menabung gaji demi mendapatkan modal yang cukup untuk menjadi wiraswasta dengan cara memulai usaha.
Jika hal ini yang mendasarimu untuk resign, kemungkinan perusahaan akan menghargai dan menerima keputusan ini dengan baik. Nah, dalam hal ini, kamu bisa menggunakan contoh kalimat ini:
“Saya memutuskan untuk memulai usaha sendiri dan membuat proyek kewirausahaan yang telah menjadi impian saya. Karenanya, saya harap keputusan ini dapat diterima dengan baik oleh perusahaan”.
Pindah tempat tinggal atau domisili juga menjadi salah satu alasan resign yang baik dan masuk akal, apalagi jika tempatnya jauh dari kantor. Misalnya, jika saat ini kamu bekerja di Jakarta lalu keluarga pindah ke Surabaya. Jakarta dan Surabaya mempunyai jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga tidak memungkinkanmu untuk melakukan pekerjaan secara on site.
Meski begitu, cobalah untuk mengajukan pekerjaan secara WFH sebelum memutuskan resign. Jika tidak bisa, maka resign merupakan pilihan yang tepat untuk kamu ambil.
Kesehatan merupakan hal terpenting yang harus kamu perhatikan. Jika kondisi kesehatan menurun, baik fisik maupun mental, kamu akan kesulitan untuk menuntaskan pekerjaan dengan baik. Oleh karenanya, mengajukan resign dengan alasan kesehatan tentu tidak akan sulit ditolak oleh HRD.
Adapun contoh kalimat yang baik dan sopan berkaitan dengan hal ini, seperti “Saat ini saya tengah menghadapi kesulitan terkait kesehatan sehingga membutuhkan perhatian yang cukup untuk proses pemulihan. Oleh karena itu, saya mengajukan resign demi kesejahteraan saya”.
Baca juga: Keterampilan Teknis dan Non Teknis: Definisi dan Perbedaanya
Terakhir, kamu dapat mengajukan resign dengan alasan work life balance yang kurang baik. Seperti yang telah diketahui, beberapa perusahaan memiliki jam kerja yang buruk sehingga membuat karyawannya sering lembur. Hal ini tentu akan membuat karyawan mempunyai sedikit waktu untuk dirinya sendiri, seperti hobi, istirahat, kumpul keluarga, dan lainnya.
Jika kamu mengalami kondisi ini, tidak salahnya mengajukan resign demi menjaga kesehatan fisik dan mental. Kamu bisa menggunakan contoh kalimat ,seperti “ Saya berkeinginan untuk fokus dengan kesimbangan baik dalam bidang pekerjaan dan kehiduan pribadi. Saya merasa, dengan langkah ini tujuan saya dapat tercapai” ketika mengajukan resign.
Demikian informasi mengenai sejumlah alasan untuk resign yang masuk akan dan contoh kalimatnya. Apabila kamu merupakan karyawan yang sedang merasakan kondisi di atas, cobalah untuk mengajukan pengunduran diri kepada HRD dengan baik dan sopan.
Nah, kemudian jika saat ini perusahaanmu sedang kekurangan talenta karena ada yang resign dan segera memerlukan pengganti, RecruitFirst Indonesia bisa membantumu. Dengan jasa outsourcing, kamu tak perlu repot melakukan perekrutan hingga proses interview yang melelahkan. Jadi, yuk segera hubungi kami guna membantumu menemukan talenta terbaik untuk perusahaanmu!
Baca juga: Kumpulan Contoh Kata-Kata Resign yang Sopan, Simak!
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.