Analisis Swot Diri Sendiri, Bagaimana Cara Melakukannya?

RecruitFirst
Tips Mencari Kerja
06 Jun 2024
Analisis Swot Diri Sendiri, Bagaimana Cara Melakukannya?

Pernahkah kamu melakukan analisis SWOT diri sendiri? Mengingat, hal tersebut biasanya dilakukan dalam dunia bisnis maupun proyek menggunakan metode evaluasi kerja terkait keberhasilan atau perkembangan usahanya.

Perlu diketahui, analisis SWOT diri sendiri adalah salah satu cara dalam mengevaluasi diri sendiri dalam hal apapun. Untuk itu, simak ulasan lebih lanjut mengenai analisis SWOT diri sendiri melalui artikel di bawah ini.

Apa itu Analisis SWOT Diri Sendiri?

Analisis SWOT adalah proses introspeksi yang melibatkan berbagai penilaian mendalam dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pribadi. Hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan mengenai potensi dan area diri sendiri yang bisa dikembangkan atau ditingkatkan. 

Selain itu, dengan melakukan analisis SWOT diri sendiri, kamu bisa memanfaatkan berbagai hal positif untuk mencapai tujuan profesional atau pribadi. Dengan begitu, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa merencanakan berbagai strategi dalam mencapai kesuksesan, termasuk pekerjaan. 

Faktor Analisis SWOT Diri Sendiri

Saat akan melakukan analisis SWOT diri sendiri, kamu akan mengevaluasi empat faktor utama, yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Berikut ulasannya:

1. Kekuatan 

Strengths atau kekuatan menggambarkan keunggulanmu dan apa yang membedakanmu dengan orang lain. Kekuatan ini menjadi poin penting yang berkaitan dengan keahlianmu. 

Misalnya, pandai berkomunikasi, mempunyai pendidikan tertentu, kreatif, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, kekuatan merupakan kemampuan yang bisa mendukungmu untuk mencapai tujuan pribadi atau profesional. 

2. Kelemahan

Weakness atau kelemahan merupakan aspek pribadi yang membuatmu tidak kompeten. Kelemahan ini dapat berupa keahlian yang belum dikembankan sepenuhnya, tidak memiliki pengalaman tertentu, sifat sering menunda, hingga sumber daya terbatas yang berpengaruh pada kemampuan dalam mencapai tujuan. 

3. Kesempatan

Opportunity mengacu pada faktor eksternal menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif terhadap diri sendiri. Kesempatan ini bisa datang dari berbagai sumber, seperti teknologi baru, tren industri, pelatihan, hingga kebijakan sosial ekonomi yang membuka jalan pada diri sendiri untuk menjadi lebih baik dalam mengembangkan bakat.  

Baca juga: Indikator Produktivitas Kerja dan Cara Mengukurnya

4. Ancaman 

Ancaman merupakan faktor analisis SWOT diri sendiri mencakup segala situasi eksternal yang bisa menimbulkan risiko atau tantangan ketika sedang mengembangkan kemampuan diri sendiri untuk mencapai tujuan pribadi. 

Ancaman ini dapat berupa hambatan finansial, perubahan industri akan keterampilan, persaingan mencari kerja, dan situasi pribadi yang memengaruhi motivasi dan konsentrasi.  

Cara Analisis SWOT Diri Sendiri

Membuat analisis SWOT diri sendiri melibatkan intropeksi keempat faktor di atas, yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pribadi. Berikut adalah beberapa cara menganalisis SWOT pada diri sendiri yang bisa kamu ikuti:

1. Ketahui Kekuatanmu

Tulis keunggulanmu, baik dalam hal jaringan, pendidikan, kepribadian, dan hal lainnya dalam buku. Selain itu, kamu juga bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa kemampuan yang ingin saya tingkatkan?
  • Apa kemampuan yang saya suka dan kuasai?
  • Apa yang telah saya alami dan pelajari?
  • Apa yang membuat saya unik dan disukai orang lain?
  • Apa yang saya miliki sehingga bisa membantu mencapai tujuan?

2. Kenali Kelemahanmu

Akui kelemahan atau kekuranganmu yang butuh peningkatan. Dalam hal ini, kamu perlu jujur mengenai semua faktor yang menghambat kemajuan diri. Untuk itu, silakan ajukan pertanyaan berikut pada diri sendiri:

  • Keterampilan apa yang ingin saya tingkatkan?
  • Pengetahuan apa yang belum saya pelajari?
  • Sifat apa yang ingin saya ubah dari diri sendiri?
  • Apa yang menghalangi saya mencapai tujuan?

3. Identifikasi Peluang 

Pikirkan segala faktor eksternal yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan. Hal ini bisa termasuk peluang pendidikan, tren industri, kebijakan sosial, teknologi baru, dan lainnya. Untuk itu, tanyakan beberapa hal berikut ini:

  • Tren apa yang terjadi di sekitar saya untuk dimanfaatkan?
  • Sumber daya baru apa yang bisa saya akses dan membantu mencapai tujuan?
  • Apa yang dibutuhkan orang lain sehingga bisa saya penuhi?
  • Siapa yang bisa membantu saya dalam mencapai tujuan ini?

4. Lihat Ancaman

Saat melakukan analisis SWOT diri sendiri, Anda perlu mempertimbangkan faktor eksternal yang bisa menimbulkan risiko atau menghambat tujuan Anda. Hal ini meliputi tantangan pribadi, persaingan, finansial, dan perubahan pasar. 

Oleh karena itu, pertimbangkan faktor-faktor yang bisa memengaruhi Anda dan cara mengatasinya. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri, seperti:

  • Siapa yang bersaing dengan saya untuk mencapai tujuan?
  • Apa yang akan menghambat tujuan saya di masa depan?
  • Keterampilan apa yang tidak saya miliki dan bisa menghalangi tujuan?
  • Keadaan diluar kendali seperti apa yang bisa bisa menghambat saya?

Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri

Setelah mengetahui cara analisis SWOT pada diri sendiri, berikut beberapa contoh melakukan analisis SWOT yang bisa Anda ikuti:

1. Kekuatan/Strength

Seperti yang telah diketahui, kekuatan menggambarkan keunggulan dan apa yang membedakan Anda dengan orang lain. Berikut contohnya: 

  • Lulus tepat waktu.
  • Pantang Menyerah.
  • Bisa bersosialisasi dengan baik.
  • Mau belajar hal baru. 
  • Bisa diandalkan dan percaya diri. 
  • Mendapat pekerjaan sesuai passion.

2. Kelemahan/Weakness

Kelemahan merupakan penghambat kesuksesan atau tujuanmu. Di antaranya adalah:

  • Overthinking.
  • Suka bermalas-malasan .
  • Belum memiliki sertifikasi keahlian. 
  • Ragu dalam bertindak
  • Takut melangkah. 

Baca juga: Menggunakan Penilaian 360 Derajat untuk Evaluasi Kinerja

3. Kesempatan/Opportunity

Kesempatan mengacu pada peluang eksternal yang bisa menjadi pilihan menguntungkan bagimu dalam mencapai tujuan. Berikut contohnya:

  • Menerapkan prinsip hidup stoikisme.
  • Memperluas networking.
  • Mengikuti pelatihan online maupun offline
  • Rajin membaca buku. 

4. Ancaman/Threat

Ancaman atau threat mengacu pada faktor eksternal yang bisa merugikan diri sendiri terhadap tujuanmu. Berikut contohnya:

  • Waktu yang terbatas. 
  • Teman-teman yang terlihat lebih mumpuni dan ahli. 
  • Pendapat orang lain. 

Demikian informasi mengenai analisis SWOT diri sendiri yang bisa kamu terapkan dalam  mencapai tujuan, misalnya ketika sedang mencari pekerjaan. Dengan melakukan analisis SWOT pada diri sendiri, kamu dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, dan peluang yang bisa didapatkan. 

Berkaitan dengan hal ini, apabila kamu sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, temukanlah lowongan kerja terbaru di RecruitFirst. RecruitFirst akan membantumu menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. 

Apabila belum ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, jangan khawatir karena  RecruitFirst akan segera menghubungimu jika ada peluang pekerjaan baru yang muncul. Yuk, cari tahu berbagai lowongan pekerjaan terbaru dari RecruitFirst Indonesia. Selamat mencoba!  

Baca juga: Apa itu Jenjang Karir dan Peran Perusahaan di Dalamnya

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.