Apa itu Jenjang Karir Karyawan dan Peran HR dalam Membangunnya

RecruitFirst
Pengembangan Organisasi
30 Dec 2023
Apa itu Jenjang Karir Karyawan dan Peran HR dalam Membangunnya

Tim HR dan pimpinan di perusahaan kamu pasti memiliki harapan supaya setiap karyawan bisa meningkatkan karirnya. Kamu ingin melihat karyawan bisa berkembang serta mempunyai pengalaman kerja yang memuaskan ketika bekerja di tempatmu. Untuk mewujudkan harapan tersebut, kamu harus membangun program jenjang karir atau career path. Nah, kamu sudah tahu apa itu jenjang karir, belum?

Banyak yang beranggapan kalau jenjang karir itu hanya berbicara tentang kenaikan jabatan. Faktanya, jenjang karir tidak sesederhana itu. Kamu juga harus mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan supaya karyawan siap menempati posisi yang lebih tinggi pada waktu yang tepat.

Jadi, apa itu jenjang karir? Bagaimana cara membuat program jenjang karir yang benar di perusahaan? Simak artikel ini sampai selesai, yuk!

Apa Itu Jenjang Karir?

Jenjang karir atau career path adalah tingkatan jabatan atau posisi yang harus ditempuh oleh seorang karyawan untuk mencapai posisi tertentu dalam perusahaan untuk mengembangkan karirnya. Dalam jenjang karir, kamu menentukan posisi pekerjaan, pemetaan jalur perkembangan karir, dan pembuatan rencana pengembangannya. Jenjang karir biasanya terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari entry-level atau associate, mid-level hingga tingkatan manajerial atau eksekutif.

Jenjang karir tidak hanya berisi program promosi atau kenaikan jabatan. Kamu juga melibatkan karyawan dalam proses pengembangan skill dan keterampilan sampai mereka siap menempati posisi tersebut. Program pengembangan juga dibutuhkan supaya karyawan bisa mencapai potensi terbaik mereka ketika menempati posisi tersebut.

Baca juga: Apa itu Organizational Development dan Peran HR di Dalamnya

Manfaat Jenjang Karir untuk Perusahaan dan Karyawan

Manfaat dari jenjang karir umumnya dirasakan oleh karyawan. Mereka bisa mengembangkan karirnya ketika bekerja di perusahaanmu. Nyatanya, bukan hanya karyawan yang merasakan manfaat dari jenjang karir, tapi juga perusahaan. Apa saja manfaat yang diperoleh dari jenjang karir?

Manfaat Jenjang Karir bagi Perusahaan

Perusahaan yang menerapkan program jenjang karir bisa merasakan sejumlah keuntungan, antara lain:

  • Retensi Karyawan yang Lebih Baik: Dengan career path yang jelas, kamu bisa mempertahankan karyawan terbaik. Mereka merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk bertumbuh sehingga memilih bekerja di perusahaan kamu.
  • Peningkatan Produktivitas: Program jenjang karir bisa menjadi motivator bagi karyawan untuk memberikan yang terbaik. Karyawan yang motivasinya meningkat pun lebih produktif dalam bekerja.
  • Peningkatan Kualitas Kerja: Karyawan yang terlibat dalam program career path lebih cenderung fokus pada peningkatan kualitas kerjanya. Mereka melihat pekerjaannya sebagai bagian dari perjalanan yang lebih besar sehingga terdorong untuk memberikan hasil terbaik.
  • Penciptaan Budaya Pembelajaran: Untuk mencapai posisi tertentu di perusahaan, tentunya dibutuhkan program pengembangan keterampilan. Adanya program ini menciptakan budaya pembelajaran di perusahaan sehingga bisa berinovasi karena keterampilan karyawannya meningkat.

Manfaat Jenjang Karir bagi Karyawan

Bagi karyawan, manfaat dari keterlibatan dalam jenjang karir sangat beragam, antara lain:

  • Peningkatan Motivasi: Karyawan yang melihat career path lebih termotivasi dalam bekerja. Mereka memiliki tujuan yang dicapai serta mampu melihat dampak positif dari usahanya.
  • Pengembangan Keterampilan Karyawan: Program jenjang karir melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan. Alhasil, karyawan pun bisa mengembangkan keterampilan baru yang belum pernah dikuasai sebelumnya.
  • Peningkatan Kepuasan Kerja: Karyawan yang memiliki peluang pengembangan karir yang baik merasa lebih puas dalam bekerja. Mereka merasa kontribusinya dihargai sehingga diarahkan untuk mencapai tujuan pribadi.
  • Pencapaian Potensi Penuh: Jenjang karir bisa membantu karyawan dalam mencapai potensinya. Dengan memiliki career path yang jelas, karyawan bisa merencanakan karirnya dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Langkah Membangun Framework Jenjang Karir di Perusahaan

Agar program pengembangan karir berjalan lancar, kamu memerlukan career path framework. Career path framework adalah peta jenjang karir yang menjadi panduan bagi kamu dan karyawan untuk mengetahui tingkatan posisi yang ada di perusahaan dan langkah untuk mencapainya. Bagaimana cara membuatnya? Lakukan langkah-langkah di bawah ini.

1. Buat atau Perbarui Bagan Organisasi Kamu

Kalau belum mempunyai bagan organisasi di perusahaan, kamu bisa membuatnya. Bagan organisasi diperlukan supaya kamu dan karyawan mempunyai gambaran yang jelas mengenai struktur jabatan di perusahaan serta memahami hierarki dan hubungan dari setiap departemen yang ada di dalamnya. Apabila sudah mempunyai bagan organisasi, kamu bisa memperbaruinya sesuai kondisi jabatan yang dibutuhkan di perusahaan.

Bagan organisasi juga bisa menjadi panduan bagi karyawan untuk memahami posisinya serta langkah apa saja yang harus dilewati untuk mencapai posisi tertentu.

2. Tentukan Posisi Pekerjaan di Perusahaan

Berikutnya, kamu bisa mengidentifikasi setiap posisi pekerjaan di perusahaan, termasuk lingkup tanggung jawab pekerjaan dan kualifikasi yang diperlukan untuk mengisi posisi tersebut. Langkah ini diperlukan biar kamu bisa mempunyai dasar pengembangan karir yang terarah. Karyawan juga bisa memahami persyaratan sehingga bisa merencanakan langkah yang harus diambil untuk mencapai setiap tingkatan jabatan.

3. Lacak Roadmap untuk Setiap Posisi Pekerjaan

Setelah menentukan posisi pekerjaan, kamu bisa melacak roadmap untuk setiap posisi. Buat rencana pengembangan yang jelas, termasuk keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk mencapai setiap tingkatan posisi. Karyawan bisa mempunyai panduan yang jelas serta termotivasi untuk mengembangkan skill-nya supaya karirnya naik ke tingkat berikutnya.

4. Tentukan Pelatihan yang Dibutuhkan untuk Mencapai Posisi Tersebut

Identifikasi jenis pelatihan yang relevan dengan setiap tahapan dalam posisi tersebut. Kamu bisa merencanakan program pelatihan internal dengan sistem mentor, eksternal, atau pengalaman proyek yang berguna untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Pelatihan ini tidak hanya membantu karyawan mencapai tujuan karirnya, tapi juga meningkatkan kompetensi dan kontribusinya terhadap perusahaan.

5. Buat Program Pelatihan dan Pengembangan

Setelah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, barulah kamu bisa mengimplementasikan programnya. Pastikan program tersebut bisa diketahui dan diakses oleh semua karyawan. Namun, kamu juga harus memastikan supaya karyawan mengikuti pelatihan yang relevan dan mendukung jenjang karirnya.

6. Lakukan Pemetaan Jalur Karir Setiap Karyawan

Libatkan karyawan dalam proses jenjang karir dengan memetakan jalur karir mereka. Kamu bisa mengadakan sesi one-on-one meeting dan mendengarkan aspirasi, tujuan, dan kebutuhan karyawan sebagai bagian dari pemetaan jalur karir. Diskusikan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir karyawan dan berikan dukungan supaya mereka semangat mencapai tujuan tersebut.

7. Sampaikan Jalur Karir yang Dibuat kepada Karyawan

Framework jenjang karir yang sudah dibuat perlu dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. Gunakan saluran komunikasi yang efektif, seperti team meeting, program training, atau mengunggahnya di website internal perusahaan. Pastikan informasi ini bisa diakses dengan mudah dan dimengerti oleh semua karyawan. Apabila ada yang bingung, ajak mereka untuk mendiskusikannya denganmu.

Bagaimana? Sekarang kamu bisa memahami pentingnya jenjang karir, bukan? Jenjang karir tidak hanya bermanfaat untuk karyawan. Perusahaanmu juga merasakan manfaat dari jenjang karir. Tentunya kamu harus membuat framework jenjang karir yang jelas dan terarah supaya karyawan bisa mengetahui tujuan karir yang harus dicapai pada masa depan.

Berbicara mengenai jenjang karir, tentu kamu berharap ada karyawan yang siap menempati posisi kepemimpinan di perusahaanmu, bukan? Masalahnya, bagaimana jika belum ada karyawan yang siap mengemban tanggung jawab tersebut? 

Jangan khawatir, kamu bisa merekrut talenta yang berpengalaman di bidang eksekutif melalui layanan Executive Search dari RecruitFirst. Tim konsultan RecruitFirst menggunakan strategi khusus dalam mencari talenta eksekutif sehingga bisa memberikan rekomendasi kandidat yang tepat untuk perusahaanmu. Ingin tahu lebih lanjut mengenai cara kerja Executive Search? Hubungi kami di sini!

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.