Apa itu Salary dan Perbedaannya dengan Upah

Recruit First
Pengembangan Organisasi
21 Mar 2023
Apa itu Salary dan Perbedaannya dengan Upah

Gaji atau salary selalu menjadi topik yang tidak pernah lepas dari pembicaraan. Terlebih lagi kamu pasti memperkirakan salary sebagai salah satu aspek penting dalam mencari pekerjaan. Namun, kamu harus memahami dahulu apa itu salary serta komponen di dalamnya agar bisa memperkirakan penghasilan yang diterima setiap bulan.

Artikel kali ini akan membahas lengkap mengenai salary dan komponen yang membentuknya. Simak terus sampai selesai untuk menambah wawasanmu tentang salary!

Pengertian Salary

Pada umumnya, salary adalah bentuk pembayaran gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Salary memiliki komponen penyusun berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan karyawan dan dicantumkan dalam kontrak kerja karyawan secara tertulis.

Pemberian salary atau gaji bersifat mutlak dan wajib dilakukan setiap bulannya. Setiap karyawan berhak menerima gaji dalam jumlah yang sama pada periode tertentu selama kedua belah pihak mematuhi kontrak kerja.

Komponen Penyusun Salary

Istilah salary tidak mengacu pada gaji pokok. Justru ada beberapa komponen penyusun salary yang mencakup gaji pokok sebagai salah satunya. Begini komponen penting yang harus ada dalam penghitungan salary.

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan besaran penghasilan dasar yang wajib dibayarkan oleh perusahaan. Nominal gaji pokok tidak boleh kurang dari 75% dari total salary atau take home pay bulanan yang diterima. 

Aturan ini telah ditetapkan dalam regulasi turunan Undang-Undang Cipta Kerja, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021. Sebagai dasar dari penghitungan salary, penetapan gaji pokok harus mengacu pada aturan pemerintah, yaitu UMR, jabatan, wewenang, dan tanggung jawab yang diemban oleh karyawan. Kalau kamu ingin tahu apa itu UMR dan aspek legal yang mengaturnya, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Apa itu UMK? Apa Perbedaannya dengan UMR?

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan merupakan penghasilan yang tidak termasuk gaji pokok dan diberikan kepada karyawan. Sesuai istilahnya, nominal tunjangan bersifat tetap dan tidak akan naik atau turun sampai jabatan karyawan mengalami perubahan. Tunjangan tetap dibayarkan secara terus-menerus setiap bulannya kepada karyawan. Besaran tunjangan tetap diatur dalam peraturan atau kontrak kerja serta diatur dalam regulasi perundang-undangan.

Contoh tunjangan tetap yang sering diberlakukan di perusahaan adalah tunjangan jabatan atau tunjangan keluarga. Selain itu, ada pula Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib dibayarkan secara kontinu menjelang hari raya keagamaan.

3. Tunjangan Tidak Tetap

Lain halnya dengan tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap memperhatikan beberapa faktor dalam pemberiannya. Faktor tersebut bisa berupa jumlah absen, prestasi, atau pencapaian laba perusahaan. Tunjangan tidak tetap diberikan untuk meningkatkan retensi dan loyalitas karyawan agar terus bekerja di perusahaan tersebut. Contoh tunjangan tidak tetap adalah insentif atau bonus ketika karyawan berhasil mencapai target pekerjaan.

4. Potongan Pajak Penghasilan

Komponen salary tidak selalu berisi penambahan. Ada juga pengurangan dalam bentuk potongan, salah satunya potongan pajak penghasilan atau yang lebih dikenal sebagai PPh 21. Sudah menjadi kewajiban karyawan untuk membayar pajak penghasilan dan perusahaan harus memotong pajak tersebut dari salary yang diterima oleh karyawan.

5. Potongan Iuran

Iuran juga termasuk dalam komponen salary. Contoh iuran wajib yang dibayarkan oleh karyawan mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, atau Jaminan Hari Tua (JHT). Iuran ini dibayarkan dengan cara dipotong dari salary kamu. Untuk mengetahui tentang iuran apa saja yang dibayarkan perusahaan untuk karyawannya, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Kenali Apa itu JKK, JKM, dan JHT serta Manfaatnya bagi Karyawan

6. Potongan Lainnya

Potongan lain-lain berisi komponen yang bersifat subjektif, contohnya potongan kasbon, pembayaran cicilan pinjaman dana perusahaan, potongan gaji akibat sakit atau terlambat masuk kantor. Oleh karena sifatnya subjektif, jumlah potongan ini berbeda-beda untuk setiap karyawan.

Contoh Slip Gaji dengan Komponen Penyusun Salary

Setiap komponen penyusun salary di atas harus dicantumkan secara rinci dalam slip gaji. Berikut contoh slip gaji yang benar dan berisi komponen penyusun salary yang lengkap.

SLIP GAJI

Nama: Budi Santoso

Jabatan: Analis Keuangan

Bulan: Maret 2023

Rincian Penghasilan

Gaji Pokok: Rp8.000.000

Tunjangan Tetap:

  • Tunjangan Jabatan: Rp2.000.000
  • Tunjangan Transportasi: Rp1.000.000
  • Tunjangan Tidak Tetap:
  • Tunjangan Kinerja: Rp1.500.000

Potongan:

  • PPh Pasal 21: Rp1.200.000
  • BPJS Kesehatan: Rp150.000

Total Gaji Bersih: Rp 10.150.000

Perbedaan Salary dan Upah

Kamu pasti sering mendengar istilah salary dan upah. Pada dasarnya, kedua istilah ini sama-sama menggambarkan penghasilan yang diterima oleh pekerja setiap bulannya. Peraturan ketenagakerjaan di Indonesia seperti UU Cipta Kerja dan UU Ketenagakerjaan lebih menggunakan istilah upah daripada gaji.

Terlepas dari persamaannya, salary dan upah merupakan dua hal yang dianggap berbeda di Indonesia. Apa saja perbedaan antara dua jenis penghasilan ini? Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan gaji dan upah yang perlu kamu pahami.

1. Status Kepegawaian

Gaji umumnya dibayarkan kepada karyawan tetap. Karyawan kontrak juga menerima gaji asalkan perjanjian kerjanya diperbarui secara berkala, contohnya kontrak kerja 1 tahun. Sementara itu, upah diberikan kepada pekerja kontrak atau terikat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang kontraknya tidak diperbarui secara berkala. Pekerja lepas (freelancer), pekerja harian, musiman, dan borongan juga menerima penghasilan dalam bentuk upah.

2. Jabatan

Hak dan kewajiban karyawan yang berada di level bawah dan level atas tentu berbeda, termasuk jumlah gaji yang diterimanya. Gaji umumnya diberikan kepada karyawan tingkat atas seperti manajer dan karyawan tetap, sama seperti poin sebelumnya. Sedangkan upah diberikan kepada karyawan yang bekerja dengan waktu tidak tetap atau paruh waktu, contohnya petugas kebersihan yang bekerja seminggu sekali atau ketika diperlukan saja.

3. Besaran Penghasilan

Gaji memiliki jumlah yang tetap dan telah disepakati di dalam kontrak kerja. Sedangkan upah memiliki besaran yang tidak tetap. Nominal pemberian upah tergantung pada kualitas serta jumlah pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja.

4. Rentang Pemberian Penghasilan

Gaji diberikan secara rutin setiap bulannya sebagai bentuk kompensasi. Upah diberikan dalam rentang waktu yang tidak menentu dan bergantung pada durasi kerja karyawan tersebut di suatu perusahaan.

5. Komponen Penghasilan

Komponen penghasilan dalam gaji biasanya terdiri dari tunjangan dan potongan seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Sementara itu, upah hanya terdiri dari gaji pokok dan tidak terdapat tunjangan bahkan insentif di dalamnya. Pekerja lepas harus membayar pajak penghasilan dan iuran kesehatan secara mandiri karena perusahaan tidak wajib mendaftarkannya.

6. Dasar Penetapan Penghasilan

Dasar penetapan penghasilan antara upah dan gaji juga berbeda. Besar-kecilnya upah yang diterima bergantung pada durasi dan jumlah penyelesaian tugas, tingkat kesulitan pekerjaan, dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan. 

Sementara itu, penetapan gaji dilakukan berdasarkan kualifikasi (mencakup keterampilan, pengalaman pendidikan dan pengalaman kerja), produktivitas, kinerja, prestasi, dan tanggung jawab yang dipikul oleh karyawan. Tidak lupa penetapan gaji harus mengikuti regulasi pemerintah, seperti Undang-Undang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Tenaga Kerja, dan sebagainya.

Sudahkah kamu memahami apa itu salary dan komponen penyusunnya setelah membaca artikel ini? Perlu kamu pahami bahwa salary tidak selalu menjadi faktor utama dalam menentukan kesuksesan kariermu. Masih ada faktor lain seperti kesempatan berkembang, dan lingkungan kerja positif yang menjadi tolak ukur kesuksesan kariermu. 

Carilah perusahaan yang dapat mendukungmu untuk berkembang hanya di RecruitFirst. Kamu akan menemukan ribuan lowongan pekerjaan dari Indonesia maupun luar negeri yang bisa meningkatkan peluang keberhasilan kariermu. Kunjungi website RecruitFirst sekarang juga dan mulailah mencari pekerjaan impianmu.

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.