Semua yang Perlu Kamu Ketahui tentang Behavioral Interview!

RecruitFirst
Strategi Rekrutmen
17 Jan 2024
Semua yang Perlu Kamu Ketahui tentang Behavioral Interview!

Behavioral interview adalah metode seleksi karyawan yang makin populer dalam dunia sumber daya manusia. Proses ini memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik perilaku calon karyawan atau manajer, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang behavioral interview, mulai dari definisi hingga manfaatnya bagi perusahaan. Setelah membaca ini, kamu bisa memiliki gambaran lengkap apa yang dimaksud dengan behavioral interview dan mengapa ini penting untuk diterapkan di perusahaan kamu. Yuk, kita simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Behavioral Interview?

Definisi behavioral interview merujuk pada pendekatan wawancara kerja yang menekankan pada tindakan dan perilaku konkret calon karyawan. Dalam proses ini, pewawancara menggunakan pertanyaan terstruktur yang dirancang untuk mengeksplorasi pengalaman masa lalu dan bagaimana kandidat menghadapi situasi tertentu.

Tujuan utama dari behavioral interview adalah untuk mengukur keterampilan dan karakteristik perilaku kandidat. Dengan fokus pada pengalaman konkret, pewawancara dapat memprediksi sejauh mana seorang calon akan berhasil dalam peran tertentu. 

Selain itu, behavioral interview membantu menyelaraskan pilihan karyawan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, memastikan bahwa kandidat yang dipilih sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Perbedaan Behavioral Interview dengan Wawancara Konvensional

Lantas, apa sih yang membedakan behavioral interview dengan wawancara biasa? Setidaknya ada tiga perbedaan yang harus kamu pahami, antara lain:

  • Fokus pada Tindakan dan Pengalaman Konkret: Salah satu perbedaan utama adalah fokus behavioral interview pada tindakan dan pengalaman konkret. Pewawancara menanyakan pertanyaan tentang bagaimana calon karyawan menangani situasi tertentu di masa lalu, bukan hanya bertanya tentang pengetahuan atau keterampilan umum.
  • Pertanyaan Lebih Terstruktur dan Spesifik: Dalam behavioral interview, pertanyaan yang diajukan lebih terstruktur dan spesifik. Pewawancara menggunakan pertanyaan terbuka yang meminta calon karyawan memberikan contoh konkret, sehingga menghasilkan informasi yang lebih rinci dan relevan.
  • Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Karakteristik Kandidat: Behavioral interview memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik kandidat, termasuk cara mereka menangani tekanan, bekerja dalam tim, atau mengatasi tantangan. Ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang sejauh mana seseorang cocok dengan budaya dan nilai perusahaan.

Manfaat Behavioral Interview bagi Perusahaan

Behavioral interview memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat tersebut:

1. Memprediksi Kinerja Calon Karyawan

Behavioral interview membantu perusahaan dalam memprediksi kinerja calon karyawan. Dengan fokus pada pengalaman dan tindakan masa lalu, pewawancara dapat mengevaluasi sejauh mana seorang kandidat dapat mengaplikasikan keterampilan mereka dalam lingkungan kerja yang sebenarnya. Ini memberikan gambaran lebih akurat tentang seberapa efektif calon tersebut dalam tugas-tugas yang spesifik.

2. Mengidentifikasi Kandidat yang Cocok dengan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan memainkan peran penting dalam keberhasilan organisasi. Behavioral interview membantu mengidentifikasi kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan yang sesuai tetapi juga cocok dengan budaya perusahaan

Dengan mengeksplorasi bagaimana calon karyawan berperilaku dalam konteks tertentu, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka membawa nilai-nilai yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

3. Mengurangi Bias dalam Proses Rekrutmen

Bias dalam proses rekrutmen dapat menghambat keputusan yang objektif dan adil. Behavioral interview membantu mengurangi bias subjektif dengan memberikan dasar yang lebih konkret untuk evaluasi. Pertanyaan yang terstruktur dan fokus pada perilaku masa lalu meminimalkan interpretasi yang bersifat subjektif, memastikan bahwa setiap calon dinilai berdasarkan kriteria yang sama.

Tips untuk HR dalam Melakukan Behavioral Interview

Melakukan behavioral interview dengan efektif memerlukan pemahaman dan keterampilan khusus. Berikut adalah tips untuk HR dalam melaksanakan wawancara ini:

1. Persiapan Sebelum Wawancara

Sebelum wawancara, persiapkan pertanyaan berdasarkan kompetensi yang diperlukan untuk posisi tersebut. Pahami tugas dan tanggung jawab pekerjaan agar dapat merancang pertanyaan yang relevan dengan konteks pekerjaan.

2. Menggunakan Pertanyaan Terbuka

Gunakan pertanyaan terbuka yang mendorong calon karyawan untuk memberikan jawaban rinci. Ini membuka peluang untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pengalaman dan perilaku masa lalu.

3. Mendengarkan dengan Aktif

Penting untuk mendengarkan dengan aktif selama wawancara. Berikan perhatian penuh kepada calon karyawan, perhatikan bahasa tubuh, dan tanggapan verbal mereka. Ini membantu memahami konteks dan nuansa dari jawaban mereka.

4. Mencatat Respons Calon Karyawan

Mencatat respons calon karyawan selama wawancara membantu dalam mengevaluasi dan membandingkan kandidat setelah sesi wawancara. Catatan ini dapat digunakan sebagai referensi saat membuat keputusan akhir.

5. Mengevaluasi Jawaban Berdasarkan Kriteria yang Ditetapkan

Selalu evaluasi jawaban calon karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini memastikan konsistensi dalam penilaian dan membantu menentukan sejauh mana kandidat memenuhi persyaratan pekerjaan.

Contoh Pertanyaan Behavioral Interview

Behavioral interview melibatkan pertanyaan yang dirancang untuk menggali pengalaman dan tindakan konkret calon karyawan. Berikut adalah contoh pertanyaan behavioral interview dan alasan mengapa pertanyaan-pertanyaan ini diajukan:

Pertanyaan tentang Kemampuan Manajerial

Contoh Pertanyaan:

“Berikan contoh spesifik ketika kamu berhasil memimpin tim dalam menyelesaikan proyek yang kompleks.”

Pertanyaan ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan manajerial calon karyawan. Jawaban yang diberikan memberikan wawasan tentang bagaimana kandidat mengorganisir dan memimpin tim, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan bersama. Ini membantu menilai apakah kandidat memiliki keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk posisi tertentu.

Pertanyaan tentang Penyelesaian Konflik

Contoh Pertanyaan:

“Ceritakan pengalamanmu dalam menyelesaikan konflik di antara anggota tim dan bagaimana hasilnya.”

Konflik adalah bagian normal dari lingkungan kerja. Pertanyaan ini membantu mengevaluasi kemampuan calon karyawan dalam menangani konflik. Jawaban yang diberikan mengungkapkan pendekatan, strategi, dan hasil dari penyelesaian konflik sebelumnya. Ini membantu memahami apakah kandidat dapat melakukan manajemen konflik dengan efektif.

Pertanyaan tentang Kreativitas dan Inovasi

Contoh Pertanyaan:

“Berikan contoh ide atau inovasi yang telah kamu bawa ke tim sebelumnya dan dampaknya pada hasil proyek.”

Pertanyaan ini difokuskan pada mengukur tingkat kreativitas dan inovasi calon karyawan. Jawaban yang diberikan memberikan gambaran tentang sejauh mana kandidat dapat berkontribusi dalam menghasilkan ide-ide baru dan memimpin perubahan positif.

Behavioral interview menjadi instrumen penting dalam proses rekrutmen perusahaan karena memungkinkan identifikasi keterampilan dan karakteristik perilaku kandidat yang seringkali tidak terlihat dalam wawancara tradisional. 

Dengan menekankan pada tindakan konkret dan pengalaman masa lalu, metode ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana seorang individu akan bekerja di lingkungan kerja sebenarnya. 

Tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan karyawan berkualitas, tetapi juga memiliki relevansi khusus dalam pencarian calon manajer yang akan memimpin perusahaan di masa depan.

Tingkatkan Performa Bisnis dengan SDM Berkualitas Bersama RecruitFirst!

Penting untuk diingat bahwa penyusunan behavioral interview bukanlah tugas yang bisa diambil secara ringan. Untuk memastikan keberhasilan proses seleksi kandidat dan pertumbuhan bisnis perusahaan, disarankan untuk memanfaatkan layanan outsourcing dan jasa executive search profesional. Salah satu penyedia terkemuka dalam hal ini adalah RecruitFirst. 

Dengan bantuan layanan profesional seperti RecruitFirst, perusahaan kamu dapat memastikan bahwa proses seleksi dilakukan dengan cara yang terstruktur, objektif, dan sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan.

Ini bukan hanya investasi dalam rekrutmen, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan bahwa calon karyawan dan manajer yang dipilih dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap kesuksesan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi tim kami hari ini dan capai tujuan bisnis perusahaanmu dengan SDM berkualitas bersama RecruitFirst!

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.