Logo RF White

7 Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic dan Merugikan

RecruitFirst
Learning from Recruiter
29 Mar 2024
7 Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic dan Merugikan

Cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic merupakan hal yang harus diketahui semua pekerja. Lingkungan kerja yang baik bisa membuat produktivitas para pekerjanya meningkat. Namun, jika lingkungan kerja tersebut toxic, maka produktivitas para pekerjanya berpotensi akan menurun. 

Perlu diketahui, banyak perusahaan di luar sana yang memiliki lingkungan kerja toxic. Maka dari itu, kamu perlu menyiapkan diri dengan mengetahui cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic apabila sewaktu-waktu kamu terjebak di lingkungan seperti itu.

Tanda-Tanda Lingkungan Kerja Toxic

Sebelum menerapkan cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic, kamu harus mengetahui tanda-tanda lingkungan kerja yang toxic itu seperti apa. Berikut merupakan tanda-tanda lingkungan kerja yang toxic:

  • Hubungan tidak harmonis antar staff.
  • Komunikasi berjalan dengan tidak efektif.
  • Tidak menjunjung tinggi kejujuran.
  • Sifat tidak profesional

Lingkungan kerja yang toxic bisa muncul karena kebijakan perusahaan yang menghambat perkembangan karyawan serta budaya kerja yang buruk. Penyebab-penyebab tersebut apabila dibiarkan akan menimbulkan banyak masalah hingga pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.

Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic

Jika kamu menemukan tanda-tanda lingkungan kerja toxic di tempat kerja, maka kamu perlu menyiapkan diri untuk menghadapinya. Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic, coba ikuti beberapa hal berikut ini:

1. Selalu Berpikir Positif

Cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic adalah dengan selalu berpikir positif. Dengan berpikir positif, kamu bisa terus menjaga pikiran agar tetap tenang. Untuk dapat terus berpikir positif di tengah-tengah lingkungan yang negatif, kamu bisa melakukan hal-hal yang membuat mood mu terus bagus.

Misal, kamu bisa mendengar lagu favoritmu ketika bekerja atau mendekor meja kerja sesuai dengan tema kesukaanmu. Selain itu, dengan terus berpikir positif secara perlahan kamu juga bisa memengaruhi orang-orang di sekitarmu sehingga mereka juga akan menjadi berpikiran lebih positif.

2. Tetap Fokus pada Pekerjaan

Tetap fokus adalah hal yang tak boleh kamu lewatkan dalam cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Ingatlah, tujuan utama kamu bekerja adalah untuk menyelesaikan pekerjaan dan menerima gaji, bukan untuk meladeni orang-orang toxic disekitarmu.

Tetap fokus dalam pekerjaan bukan berarti kamu harus cuek sepenuhnya dengan lingkungan sekitar. Kamu juga tetap harus berinteraksi dengan orang-orang disekitarmu. Namun, jika dirasa interaksi tersebut akan berujung pada konfrontasi merugikan yang mengganggu pekerjaanmu, maka sebaiknya kamu harus menghindarinya.

Baca juga: 5 Hard Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja saat Ini

3. Jangan Bergosip

Bergosip memang sesuatu yang terlihat menyenangkan. Namun perlu diingat, hal tersebut akan membawa banyak permasalahan jika terus dilanjutkan. Sembari terus menjaga interaksi dengan rekan kerja, kamu juga harus pandai-pandai menghindar agar tidak sampai terjerumus oleh gosip.

Pada dasarnya, membicarakan kejelekan orang merupakan suatu hal yang buruk. Melakukan hal buruk di lingkungan yang toxic juga tidak akan membuat tempat tersebut jadi lebih baik. Maka dari itu, kamu perlu untuk menghindari aktivitas bergosip.

4. Istirahat Sebentar

Berhenti dan istirahat sejenak merupakan cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic selanjutnya. Setiap hari menghadapi orang-orang toxic tentunya akan membuat tubuhmu lelah. Maka dari itu, mengambil cuti dan beristirahat sejenak adalah opsi terbaik yang bisa kamu pilih.

Jika mengambil cuti tak memungkinkan, kamu tetap bisa melakukan cara ini ketika bekerja. Kamu cukup mencari tempat yang paling nyaman dan beristirahatlah disitu. Buat tubuhmu serileks mungkin, lupakan sejenak semua pekerjaanmu, dan mulailah bersantai. 

5. Bentuk Kelompok untuk Saling Support

Cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic ini bisa kamu lakukan bersama dengan rekan-rekan kerja yang ada di sekitarmu. Ketika menghadapi berbagai situasi toxic, kamu dan pekerja lain bisa saling mendukung dengan memberikan ide-ide dan semangat. Selain itu, vibes positif yang disebarkan oleh circle-mu juga berpotensi dapat mengubah lingkungan kerja yang toxic menjadi lebih baik.

Baca juga: 7 Cara Menggali Potensi Diri untuk Karier yang Lebih Sukses

6. Sempatkan untuk Bercanda

Bercanda merupakan cara bertahan di lingkungan kerja toxic yang bisa kamu lakukan. Di sela-sela pekerjaan, sempatkanlah untuk bercanda dengan rekan kerjamu. Dengan begitu, kamu bisa mencairkan suasana serta membuat orang-orang di sekitarmu tertawa. 

Kamu bisa memulai candaan dengan hal-hal yang ada di sekitarmu atau kamu bisa menceritakan pengalaman lucu yang pernah kamu alami. Namun perlu diingat, bercandanya jangan sampai kelewatan ya.

7. Pertimbangkan untuk Resign

Ini merupakan cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic terakhir. Keluar dari lingkungan kerja toxic merupakan hal bijak yang bisa kamu lakukan. Namun, pertimbangkan hal tersebut secara matang karena resign bisa memengaruhi kondisi finansialmu.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mencari tempat kerja lain atau mempertimbangkan career switch sebelum mengajukan resign. Selain itu, kamu juga boleh untuk beristirahat dulu sebelum mencari pekerjaan baru. Sangat wajar bagi seseorang untuk beristirahat setelah setiap hari menghadapi lingkungan kerja yang toxic.

Itulah beberapa cara mengatasi lingkungan kerja toxic yang perlu kamu ketahui. Lingkungan kerja toxic bisa ada di mana saja, sebaiknya kamu mempersiapkan diri mulai sekarang. Untuk kamu yang masih belum dapat pekerjaan, kamu bisa coba mencari lowongan kerja melalui RecruitFirst.

Melalui RecruitFirst, kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan dari berbagai bidang industri baik dalam maupun luar negeri. So, tunggu apa lagi? Cari pekerjaan impianmu melalui RecruitFirst.

Baca juga: 10 Contoh Etos Kerja yang Penting Dimiliki oleh Karyawan

Debby Lim
Author
Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *