Pelajari Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan dengan Mudah

Recruit First
Pengembangan Organisasi
19 Dec 2023
Pelajari Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan dengan Mudah

Setiap perusahaan, terutama pihak manajemen SDM, perlu mengetahui cara menghitung kenaikan gaji karyawannya dengan sesuai dan efektif. Setiap karyawan memang berhak mendapatkan kenaikan gaji setelah mendapatkan promosi jabatan atau telah bekerja dalam kurun waktu tertentu dan masih banyak faktor lainnya.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara menghitung kenaikan gaji karyawan dengan efektif. Namun sebelum itu, kamu harus memahami apa saja faktor yang dapat memengaruhi kenaikan gaji dari seorang karyawan. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bagaimana Menentukan Kenaikan Gaji Karyawan?

Untuk menentukan kenaikan upah atau gaji karyawan, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Kinerja dan prestasi: Karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, merupakan kandidat yang layak untuk mendapatkan kenaikan gaji. Selain itu, prestasi yang dihasilkan oleh karyawan juga merupakan pertimbangan penting untuk memutuskan kenaikan gajinya.
  • Kenaikan jabatan: Karyawan yang mendapatkan kenaikan jabatan sudah pasti harus mendapatkan kenaikan gaji juga.
  • Tingkat keahlian: Karyawan yang memiliki keahlian tinggi atau keterampilan khusus yang diperlukan oleh perusahaan dapat menjadi kandidat yang layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.
  • Tingkat inflasi: Jika tingkat inflasi sedang tinggi, maka perusahaan mungkin harus memberikan kenaikan gaji kepada karyawan untuk menyesuaikannya dengan harga barang atau kebutuhan yang naik juga.
  • Kondisi pasar tenaga kerja: Jika pasar tenaga kerja sedang ketat, maka perusahaan mungkin harus memberikan kenaikan gaji kepada karyawan untuk mempertahankan karyawan terbaik mereka serta menurunkan tingkat turnover.
  • Kinerja perusahaan: Jika perusahaan sedang mengalami pertumbuhan yang baik, mungkin akan ada lebih banyak dana yang tersedia untuk memberikan kenaikan gaji kepada karyawan.
  • Karier dan pengembangan profesional: Karyawan yang terlibat dalam pengembangan profesional dan memiliki rencana karier jangka panjang di dalam perusahaan merupakan kandidat yang layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.
  • Kontribusi karyawan terhadap perusahaan: Karyawan yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perusahaan merupakan kandidat yang layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Perlu diingat bahwa tidak semua faktor tersebut harus dipenuhi oleh seorang karyawan untuk mendapatkan kenaikan gaji. Keputusan akhir tentang kenaikan gaji biasanya ditentukan oleh manajemen perusahaan berdasarkan pertimbangan yang teliti dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Selain itu, seringkali karyawan juga akan mengajukan permintaan kenaikan gaji sendiri dan mereka akan memberikan alasan yang yang didukung dengan fakta mengenai mengapa mereka layak menerimanya. Perusahaan harus mempertimbangkan permintaan tersebut secara adil dan memberikan keputusan akhir yang tepat. Jika kamu lebih memilih sistem kompensasi daripada menaikkan gaji karyawan secara langsung, pahami faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kompensasi karyawan di artikel berikut ini: Pahami Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompensasi Karyawan

Bagaimana Cara Menghitung Kenaikan Gaji Karyawan?

Apabila ada seorang karyawan yang sudah memenuhi seluruh atau beberapa faktor untuk mendapatkan kenaikan gaji, atau ada seorang karyawan yang meminta kenaikan gaji, maka perusahaan harus mempertimbangkannya dengan bijak. Jika memang dirasa sudah layak mendapatkan kenaikan gaji, maka perusahaan wajib memberikannya kepada karyawan yang bersangkutan.

1. Mencari Selisih Gaji

Cara satu ini merupakan cara yang paling simpel. Perusahaan tinggal mengurangi gaji baru dengan gaji awal untuk menemukan selisih kenaikan gaji. Misalnya, seorang karyawan sebelumnya memiliki gaji Rp4.500.000,00. Bulan berikutnya, Ia mendapatkan kenaikan gaji dan sekarang gajinya adalah Rp6.000.000,00.

Itu berarti, karyawan tersebut mendapatkan kenaikan gaji sebesar:

Selisih Gaji = Gaji baru – Gaji Awal

Selisih Gaji = Rp6.000.000,00 – Rp4.500.000,00

Selisih Gaji = Rp1.500.000,00

2. Menggunakan Persentase Kenaikan

Metode menghitung kenaikan gaji yang berikutnya adalah persentase kenaikan. Untuk dapat menghitung mencari persentase kenaikan gaji karyawan, kamu dapat menggunakan rumus berikut ini:

Gaji baru = Gaji awal + (Gaji awal x Persentase kenaikan gaji)

Di mana:

  • Gaji baru adalah jumlah gaji setelah kenaikan gaji
  • Gaji saat ini adalah jumlah gaji sebelum kenaikan gaji
  • Persentase kenaikan gaji adalah persentase kenaikan gaji yang diinginkan, dinyatakan dalam bentuk desimal (misalnya, 10% akan dinyatakan sebagai 0,1)

Contoh: Jika gaji dari seorang karyawan saat ini adalah sebesar Rp3.000.000 dan berdasarkan berbagai macam pertimbangan, perusahaan memutuskan untuk memberikan kenaikan gaji sebesar 10%. Berdasarkan data tersebut, perhitungan kenaikan gaji karyawan tersebut adalah:

Gaji baru = 3.000.000 + (3.000.000 x 0,1) = 3.000.000 + 300.000 = Rp 3.300.000

Jika ada pajak yang harus dibayarkan atas kenaikan gaji tersebut, kamu perlu mengurangi jumlah gaji baru dengan jumlah pajak yang harus dibayarkan.

Sebagai contoh, jika pajak yang harus dibayarkan adalah sebesar 20% dari kenaikan gaji, maka kamu perlu mengurangi jumlah gaji baru dengan (Rp300.000 x 20%) = Rp60.000.

Jadi, gaji baru yang harus dibayarkan kepada karyawan adalah sebesar Rp3.300.000 – Rp60.000 = Rp3.240.000.

Pemberian kenaikan gaji yang layak dan adil akan memengaruhi motivasi dan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu mempertimbangkan untuk menaikkan gaji karyawannya. Selain dari menaikkan gaji, perusahaan juga dapat terus menjaga motivasi dan produktivitas karyawannya jika dapat mengelolanya dengan baik.

Untuk membantu mengelola karyawan, perusahaan dapat menggunakan bantuan dari perusahaan SDM seperti RecruitFirst. Selain pengelolaan karyawan, kami juga dapat membantu melakukan perekrutan dari proses pencarian kandidat hingga orientasi. Ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu? Hubungi kami di sini!

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.