Di era digital ini, melamar pekerjaan tidak lagi harus dicetak dan dikirimkan ke alamat kantor. Kamu dapat memanfaatkan email sebagai platform melamar pekerjaan yang efisien dan praktis. Namun sebelum itu, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menulis lamaran kerja di email yang baik dan benar.
Sama seperti mengirim pesan kepada orang baru, melamar pekerjaan melalui email memiliki aturan dan etika yang perlu diperhatikan. Hal ini penting karena kamu perlu memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pengiriman email sebelum memasuki proses interview calon karyawan.
Simak ulasan berikut untuk membantumu mengoptimalkan lamaran kerja melalui email dan cara membuat surat lamaran kerja untuk meningkatkan peluang dalam mendapatkan pekerjaan.
Kamu perlu memperhatikan cara menulis lamaran kerja di email karena hal ini merupakan kesan pertamamu di mata HRD. Isi email yang profesional dan menarik akan meningkatkan peluangmu untuk dilirik dan diundang ke tahap interview.
Untuk itu, simak beberapa tips mengenai cara menulis lamaran kerja di email berikut ini:
Hindari alamat email yang rumit dan tidak formal seperti “ahmadridwanbociel@gmail.com” atau “ahamdridwan56789@gmail.com”, karena dapat memberikan kesan kurang profesional.
Sebaliknya, gunakan alamat email yang mencerminkan identitasmu seperti “ahmadridwan@gmail.com”.
Alamat email “ahmadridwan@gmail.com” ini lebih mudah diingat dan menunjukkan profesionalitas. Penggunaan nama lengkap yang lebih formal dalam alamat email akan membantu HRD atau recruiter mengenali dan mengingat kamu dengan lebih baik.
Subject email lamaran kerja sangat penting untuk menarik perhatian recruiter. Pastikan subject email yang kamu kirimkan singkat, jelas, dan informatif. Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan nama, posisi yang dilamar, dan sumber informasi lowongan.
Kamu juga dapat menggunakan format contoh surat kerja via email yang disediakan perusahaan jika ada. Hindari subject yang panjang, bertele-tele, atau tidak relevan. Contoh subjek alamat email yang efektif agar dilirik HRD adalah seperti Ahmad Ridwan – UI/UI Designer – Job Application.
Baca juga: Apa itu Screening? Tips Screening untuk HR agar Menemukan Talent Terbaik
Pastikan ukuran file lamaran kerja kamu tidak lebih dari 1MB untuk memudahkan HRD dalam mengunduh dan menghemat ruang penyimpanan. Selanjutnya, kompres file terlebih dahulu dan gunakan format PDF atau DOCX.
Gunakan software kompres seperti WinRAR atau 7-Zip, konversi gambar ke format JPEG/PNG dengan resolusi rendah, hapus halaman kosong, dan gunakan font standar seperti Arial/Times New Roman ukuran 11/12. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memastikan file lamaran kerja mudah diunduh, rapi, dan profesional.
Body email lamaran kerja yang profesional harus tersusun dengan baik, seperti menggunakan salam pembuka, isi, dan salam penutup yang jelas. Selain itu, gunakan juga bahasa yang sopan dan formal, perhatikan tata bahasa dan ejaan, serta pastikan email mudah dibaca dan dipahami. Jangan lupa bubuhkan tanda tangan elektronik (TTE) untuk meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap lamaran kerjamu.
Satukan dokumen lamaranmu (CV, ijazah, identitas diri, dll.) menjadi satu file PDF. Hal ini akan memudahkan recruiter membaca dan menyaring berkas lamaran. Jangan lupa untuk menghindari pengiriman file dalam bentuk ZIP/RAR karena dapat menyulitkan recruiter memisahkan file lamaranmu sehingga kemungkinan lamaranmu terlambat diproses.
Jika ukuran file PDF lamaranmu terlalu besar, kompres file-nya menggunakan situs kompres gratis yang tersedia di internet. Jangan lupa beri format nama file seperti “Nama Lengkap – Lamaran Kerja” agar memudahkan recruiter mengidentifikasi file-mu.
Mempertimbangkan waktu pengiriman menjadi salah satu cara menulis lamaran kerja di email yang perlu diperhatikan. Pastikan kamu mengirim surat lamaran di jam kerja, yaitu antara pukul 08.00–15.00 atau 09.00–16.00. Ingatlah untuk menghindari pengiriman di malam hari atau dini hari.
Waktu optimal untuk mengirim email adalah pukul 09.00–11.00 atau pukul 14.00–15.00. Pada waktu tersebut, recruiter kemungkinan besar sedang aktif dan membuka email, sehingga peluang lamaranmu dibaca dan diproses lebih tinggi.
Baca juga: Mengenal Tren Hybrid Working dan Bagaimana Perusahaan dapat Mengimplementasikannya
Contoh email lamaran kerja yang benar dapat membantu kamu menyusunnya secara profesional dan menarik. Berikut beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar:
Contoh surat lamaran kerja via email di atas dapat menjadi rujukanmu ketika akan melamar pekerjaan menggunakan platform tersebut. Namun, memperhatikan cara menulis lamaran kerja di email yang efektif memerlukan beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan seperti:
Itulah informasi mengenai cara menulis lamaran kerja di email mulai dari tata cara penulisan hingga contoh penulisan yang menarik. Dengan memahami cara menulis lamaran kerja di email, kamu dapat menunjukkan profesionalisme, rasa hormat, dan antusias agar bisa bergabung dengan perusahaan. Hal ini tentu akan menjadi nilai tambah dari surat lamaranmu sehingga menarik perhatian HRD.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan, cek lowongan pekerjaan di RecruitFirst sekarang! Di sini, kamu bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan juga passionmu. Lalu, buktikan pemahamanmu tentang cara menulis lamaran kerja di email seperti penjelasan di atas. Tunggu apalagi? Yuk, kunjungi RecruitFirst dan dapatkan pekerjaan segera!
Baca juga: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Penting Dipahami
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.