11 Cara Memperkenalkan Diri saat Interview dan Contohnya

RecruitFirst
Tips Mencari Kerja
30 Jun 2024
11 Cara Memperkenalkan Diri saat Interview dan Contohnya

Memperkenalkan diri di depan HRD adalah momen penting dalam proses interview. Meskipun HRD sudah mengetahui data diri kamu, kesan pertama yang diberikan saat perkenalan sangatlah penting. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara memperkenalkan diri saat interview dengan baik.

Tujuan memperkenalkan diri adalah untuk membangun koneksi dengan pewawancara, menunjukkan antusiasme terhadap posisi yang dilamar, dan meyakinkan HRD bahwa kamu merupakan kandidat tepat untuk perusahaan.

Berikut adalah beberapa cara memperkenalkan diri saat interview beserta contohnya yang dapat membantu kamu. Yuk, simak!

Bagaimana Cara Memperkenalkan Diri saat Interview?

Membuat kesan pertama yang positif dalam interview sangatlah penting. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara memperkenalkan diri saat interview yang bisa kamu coba.

1. Pastikan Dirimu Nyaman

Cara memperkenalkan diri saat interview yang pertama adalah memastikan dirimu nyaman. Rasa gugup saat bertemu dengan perekrut adalah hal yang biasa terjadi. Namun, sebelum memulai interview pastikan kamu merasa nyaman. Hal ini bisa dilakukan dengan meyakinkan dirimu bahwa wawancara akan berjalan lancar. Selain itu, bangunlah kepercayaan diri bahwa kamu bisa melakukannya dengan baik.

2. Fokus saat Wawancara

Tetap fokus adalah salah satu cara memperkenalkan diri saat wawancara yang perlu dilakukan. Ketika melakukan wawancara, pastikan fokus dan hindari memikirkan hal lain. Pastikan juga untuk menjaga kontak mata dengan HRD yang mewawancarai. Jika sulit, kamu bisa melihat bagian wajah selain mata. Hindari menunduk atau mendongak karena ini bisa dianggap tidak sopan.

3. Memerhatikan Gestur Tubuh saat Berbicara

Cara memperkenalkan diri saat interview selanjutnya adalah dengan memperhatikan gestur tubuh. Sebaiknya, perhatikan gestur tubuhmu, termasuk gerakan tangan dan cara duduk. Hal ini karena HRD akan menilai kepercayaan diri dan kemampuanmu menjelaskan diri berdasarkan gestur tubuh tersebut.

Baca juga: 7 Cara Interview Calon Karyawan dengan Efektif

4. Memberikan Salam Pembuka

Sebelum memulai perkenalan diri, luangkan waktu untuk menyapa HRD dengan ramah dan hangat. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti interview. Hal ini akan memberikan kesan sopan dan menghargai atas kesempatan yang diberikan. Berikut contoh salam pembuka yang bisa dijadikan panduan:

“Selamat pagi, Ibu Rini selaku Manager HRD PT Maju Selamanya. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang Ibu berikan untuk mengikuti interview pada hari ini. Ini merupakan kebanggaan bagi saya bisa lolos tahap seleksi dan bertemu secara langsung dengan Ibu.”

5. Memulai Perkenalan Diri Secara Umum

Memperkenalkan data diri secara umum merupakan cara memperkenalkan diri saat interview selanjutnya. Sampaikan informasi dasar, seperti nama lengkap, usia, hingga domisili dengan singkat dan jelas. Pastikan untuk membuat perkenalan menjadi efisien dan tidak bertele-tele.

Berikut adalah contoh cara memperkenalkan diri yang baik saat interview:

“Perkenalkan, Bapak/Ibu. Nama saya Alex Santoso. Saya bisa dipanggil Alex. Saat ini saya berusia 26 tahun. Saya berasal dari Surabaya dan saat ini tinggal di Jakarta.”

6. Beritahu Pengalaman Kuliah

Cara memperkenalkan diri saat interview berikutnya adalah dengan memberikan informasi tentang pengalaman kuliah dengan singkat, jelas, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Jika kamu lulus lebih lama dari waktu yang seharusnya, jelaskan alasannya kepada interviewer agar mereka memahami situasinya. Berikut contoh yang bisa dijadikan panduan:

“Saya menyelesaikan studi saya pada akhir tahun 2022, memang, waktu ini sedikit lebih lama dari waktu efektif yang seharusnya, yaitu awal 2021. Hal ini disebabkan karena saya harus mengambil cuti kuliah selama 1 tahun di tahun 2018 karena kendala finansial.

Selama masa cuti tersebut, saya memanfaatkannya untuk bekerja sebagai social media officer di sebuah startup. Pengalaman ini sangat berharga karena memungkinkan saya mendapatkan pekerjaan pertama meskipun masih berstatus mahasiswa.

Saya belajar banyak dari posisi tersebut yang mendukung perkuliahan saya karena bidangnya serupa. Saya juga menerapkan ilmu perkuliahan di pekerjaan itu yang membantu meningkatkan kinerja saya.”

Baca juga: Apa itu Exit Interview dan Cara HR Bisa Melakukannya dengan Efektif

7. Jelaskan Apa Saja yang Dipelajari

Cara memperkenalkan diri saat interview berikutnya adalah dengan menjelaskan apa saja yang dipelajari selama masa perkuliahan. Cara ini bisa dilakukan jika jurusan merupakan salah satu syarat dan kualifikasi yang ditentukan perusahaan. Kamu bisa menjelaskan keahlian relevan yang dipelajari di jurusan tersebut. Berikut contohnya:

“Saya adalah lulusan jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memilih jurusan ini karena tertarik dengan dunia digital marketing. Setelah melakukan observasi, saya menemukan bahwa jurusan ini mempelajari berbagai hal yang mendukung karier di bidang digital marketing.”

8. Jelaskan Mengenai Pengalaman Organisasi atau Internship

Sebagai lulusan baru, kamu bisa mengganti pengalaman kerja dengan pengalaman organisasi atau internship. Tekankan pada posisi, tanggung jawab, dan pencapaian yang kamu dapatkan selama aktif di organisasi atau internship tersebut. Berikut contoh menjelaskan pengalaman organisasi yang bisa dijadikan referensi: 

“Selama kuliah, saya aktif menjadi jurnalis di lembaga pers mahasiswa universitas. Saya bertanggung jawab untuk beberapa rubrik di majalah kami, seperti flash news, opini, dan resensi. Dalam posisi ini, saya terbiasa menyusun TOR sebagai panduan dalam melakukan wawancara dengan narasumber.

Sebelum menulis, saya biasanya melakukan observasi lapangan dan studi literatur untuk meningkatan informasi yang saya tulis. Saya sangat menikmati seluruh kegiatan di organisasi ini. Tantangan, seperti narasumber yang sulit dihubungi dan terbatasnya literatur yang dibutuhkan dapat saya atasi dengan baik.”

9. Jelaskan Pengalaman Kerja

Jika sudah memiliki pengalaman kerja, jelaskan posisi kamu di perusahaan sebelumnya atau saat ini. Jelaskan secara singkat mengenai posisi, tanggung jawab, hingga kesulitan yang dihadapi. Berikut contohnya:

“Sebelumnya, saya bekerja sebagai performance marketing. Dalam posisi ini, saya bertanggung jawab untuk menyusun campaign produk dan perusahaan, membuat rencana konten bulanan, dan melakukan riset pasar.

Saya tidak mengalami kesulitan berarti selama bekerja sebagai performance marketing. Seluruh tim bekerja sama dengan baik dan saya dapat menerapkan ilmu serta keterampilan yang saya pelajari selama berkuliah dengan baik dalam pekerjaan saya.”

Baca juga: Fresh Graduate Starter Kit Part 2: Acing Your First Job Interview

10. Ceritakan Kegiatan selama Menjadi Jobseeker

Cara memperkenalkan diri saat interview selanjutnya adalah menceritakan kegiatan selama menjadi jobseeker. Bagi yang cukup lama menganggur, jelaskan kepada HRD tentang kegiatan positif dilakukan selama masa tersebut. Kamu bisa menekankan pada kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan karier, seperti mengikuti kursus dan pelatihan. Contohnya seperti:

“Setelah menyelesaikan studi saya di Mei 2022, saya memutuskan mengambil waktu istirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, saya juga mengikuti beberapa kursus untuk mendukung bidang karier yang saya inginkan, seperti kursus digital marketing dan social media specialist.

Tidak hanya itu, saya juga aktif dalam beberapa grup komunitas digital marketing online di mana saya dapat bertukar ilmu dan pengalaman dengan para digital marketing officer yang sudah berpengalaman.”

11. Tutup Perkenalan

Cara memperkenalkan diri saat interview yang terakhir adalah dengan menutup perkenalan. Setelah selesai menjelaskan tentang diri kamu, tutuplah perkenalan diri dengan sopan. Berikan kesan bahwa kamu siap untuk menjawab segala pertanyaan dari pewawancara.

“Demikianlah perkenalan singkat tentang diri saya. Saya yakin bahwa informasi yang saya sampaikan dapat membantu Bapak/Ibu untuk mengenal saya lebih baik. Saya siap untuk menjawab segala pertanyaan yang Bapak/Ibu ingin tanyakan kepada saya dan saya sangat antusias untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan Bapak/Ibu.”

Itulah beberapa cara memperkenalkan diri saat interview yang bisa kamu jadikan panduan. Perkenalan diri yang baik merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan karir impian kamu. Oleh karena itu, pastikan agar meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum melakukan interview.

Namun, sebelum melakukan interview, kamu perlu menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu terlebih dahulu. Untuk itu, kamu bisa menemukannya di RecruitFirst.

Untuk menemukannya, kamu cukup membuat akun, cari lowongan yang diminati, unggah CV, resume, dan dokumen lainnya. Lalu, RecruitFirst akan menghubungkan kamu dengan perusahaan yang tepat.

Belum menemukan lowongan yang sesuai? Jangan khawatir, daftar pemberitahuan pekerjaan di RecruitFirst, lalu dapatkan informasi terbaru mengenai peluang kerja terbaru. Ayo, daftar RecruitFirst dan raih karir yang kamu impikan sekarang!

Baca juga: 5 Perbedaan CV dan Resume yang HR harus Pahami

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.