8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Recruit First
Pengembangan Organisasi
10 Feb 2023
8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi kinerja karyawan, baik itu faktor yang bersifat internal maupun eksternal. Perusahaan memiliki andil untuk mengelola faktor-faktor tersebut, terutama faktor internal, agar karyawan dapat memiliki kinerja yang optimal dan dapat memberikan hasil yang maksimal.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari mengenai apa saja faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dan bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan. Namun sebelum itu, kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan kinerja karyawan terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Kinerja Karyawan?

Kinerja karyawan adalah kemampuan seorang karyawan bekerja dan menjalankan tugas-tugas atau tanggung jawabnya di tempat kerja. Kinerja karyawan dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk melalui penilaian kinerja, evaluasi prestasi, atau dengan mengukur output yang dihasilkan oleh karyawan tersebut.

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan perusahaan. Bahkan, penilaian terhadap kinerja karyawan dapat digunakan untuk menentukan gaji, promosi, atau bahkan pemecatan seorang karyawan. Oleh karena itu, kinerja karyawan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan.

Apa Saja Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan?

Kinerja karyawan dapat dipandang sebagai cara seorang karyawan memenuhi tugasnya dan berperilaku di tempat kerja. Kinerja karyawan adalah salah satu hal utama yang akan memengaruhi kesuksesan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi kinerja karyawan.

1. Motivasi

Karyawan dengan motivasi yang tinggi akan lebih mungkin untuk bekerja dengan baik daripada karyawan dengan motivasi yang rendah. Motivasi dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti gaji, kondisi kerja, hingga kesempatan untuk berkembang secara internal. Perusahaan perlu memastikan bahwa motivasi karyawan selalu terjaga agar kinerja mereka tetap baik.

2. Kompetensi

Karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan tugas yang diberikan kepada mereka akan lebih mungkin untuk mencapai kinerja yang lebih baik daripada yang tidak memiliki kemampuan tersebut. Kompetensi seorang karyawan dapat ditingkatkan melalui berbagai macam cara, mulai dari pelatihan, mentoring, dan masih banyak lagi.

3. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang kondusif dapat membantu karyawan untuk bekerja dengan efisien dan produktif. Lingkungan kerja yang buruk, sebaliknya, dapat menurunkan kinerja karyawan. Hal ini adalah salah satu hal esensial yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan, baik itu yang menerapkan sistem kerja secara offline maupun online.

Lingkungan kerja yang dimaksud di sini bukan hanya bagaimana kondisi ruangan kerja di kantor. Bagaimana atasan memperlakukan karyawannya, bagaimana alur komunikasi yang berlaku, pelatihan yang diberikan, hingga gaji dan jenjang karier yang jelas juga merupakan bagian dari lingkungan kerja. Makin baik lingkungan kerja yang diberikan oleh perusahaan, maka akan makin baik pula kinerja yang dihasilkan oleh karyawan.

4. Kepemimpinan

Kepemimpinan yang efektif dapat membantu karyawan untuk merasa terlibat dan terinspirasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja mereka. Tidak dapat dimungkiri memang jika kepemimpinan, baik itu dari atasan maupun manajemen, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap karyawan.

Ada banyak sekali karyawan yang keluar (resign) dari sebuah perusahaan menyatakan bahwa alasan utamanya adalah karena atasannya tidak dapat memimpin atau kepemimpinan dari perusahaan tersebut jelek. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa setiap pimpinan yang ada di dalam perusahaan memang memiliki kemampuan untuk memimpin dan memberikan mereka pelatihan lebih lanjut mengenai kepemimpinan.

5. Komunikasi

Komunikasi yang efektif dapat membantu karyawan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat mencapai tujuan tersebut. Seringkali komunikasi yang kurang jelas malah akan membuat motivasi karyawan turun karena mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan.

Pimpinan dari perusahaan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar setiap karyawannya dapat mengerti apa yang harus mereka lakukan. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik dari seorang pimpinan perusahaan juga dapat membuat karyawan lebih nyaman berada di lingkungan kerjanya.

6. Sistem Imbalan

Sistem imbalan yang adil dan terkait dengan kinerja dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai hasil yang lebih baik. Sebagai contoh, kamu dapat memberikan insentif kepada setiap karyawan yang sudah mencapai targetnya. Pastikan saja kamu sudah memberikan KPIM yang jelas untuk dicapai oleh setiap karyawan di perusahaan.

7. Manajemen Waktu

Karyawan yang mampu mengelola waktu mereka dengan efektif akan lebih mungkin untuk mencapai kinerja yang tinggi daripada yang tidak mampu melakukannya. Hal ini mungkin ada di luar kendali perusahaan, tetapi perusahaan selalu dapat memberikan pelatihan terkait manajemen waktu kepada setiap karyawannya demi meningkatkan kinerja mereka.

8. Kesehatan dan Kesejahteraan

Karyawan yang sehat dan sejahtera secara fisik dan mental akan lebih mungkin untuk bekerja dengan efektif daripada yang tidak sehat atau tidak sejahtera. Perusahaan dapat memberikan dampak kepada kesehatan dan kesejahteraan karyawan secara langsung. Sebagai contoh, karyawan yang mendapatkan tugas berlebihan dan gaji yang di bawah rata-rata sudah pasti akan mudah sakit dan hidupnya kurang sejahtera.

Pastikan bahwa perusahaan memang memberikan tugas, gaji, tunjangan, dan lain sebagainya kepada setiap karyawan dengan sesuai. Selain itu, menerima pengajuan cuti yang memang karyawan berhak dapatkan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dari karyawan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, di antaranya:

  • Menyediakan motivasi yang tepat: Menciptakan sistem imbalan yang adil dan terkait dengan kinerja, memberikan kesempatan untuk berkembang, dan memberikan pengakuan atas kinerja yang baik dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras.
  • Menyediakan pelatihan dan pengembangan: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan dapat membantu mereka untuk memperoleh kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif: Menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan terbuka dapat membantu karyawan untuk merasa nyaman dan fokus pada pekerjaan mereka.
  • Menciptakan kultur kerja yang positif: Menciptakan kultur kerja yang positif dapat membantu karyawan untuk merasa terlibat dan terinspirasi, yang dapat meningkatkan kinerja mereka.
  • Memberikan kepemimpinan yang efektif: Kepemimpinan yang efektif dapat membantu karyawan untuk merasa terlibat dan terinspirasi, yang dapat meningkatkan kinerja mereka.
  • Mengoptimalkan komunikasi: Mengadakan komunikasi yang terbuka dan jelas dapat membantu karyawan untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat mencapai tujuan tersebut.
  • Menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan: Memberikan fasilitas kesehatan dan kesejahteraan yang memadai, serta menciptakan pola hidup sehat dapat membantu karyawan untuk bekerja dengan lebih efektif.
  • Menyediakan bantuan manajemen waktu: Memberikan alat, teknik, hingga pelatihan manajemen waktu yang efektif dapat membantu karyawan untuk mengelola waktu mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja mereka.

Memang ada banyak sekali faktor yang memengaruhi kinerja karyawan setelah mereka sudah mulai bekerja di dalam perusahaan. Selain itu, perusahaan mungkin akan kesulitan untuk melacak kinerja karyawan selama kurun waktu tertentu. Namun, hal tersebut dapat dilakukan secara lebih mudah dengan bantuan dari RecruitFirst.

Kami menyediakan berbagai macam solusi digital yang dapat membantu proses bisnismu, terutama pada bidang SDM. Ada banyak sekali solusi yang kami tawarkan, mulai dari pelacakan absensi, penyimpanan dan pengelolaan data karyawan, hingga tanda tangan digital yang sah secara hukum. Kamu pun akan lebih mudah mengelola SDM yang ada di perusahaan. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini!

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.