IT support adalah garda terdepan yang menangani masalah teknis, mendukung pengguna, dan menjaga keamanan sistem informasi perusahaan. Itu sebabnya, keterampilan IT support menjadi salah satu hard skills yang banyak dibutuhkan dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi ini.
Namun apa sajakah kualifikasi khusus yang harus dimiliki oleh IT support, serta bagaimana jenjang karier dan berapa besaran gajinya? Supaya tidak penasaran, ayo simak artikel ini sampai akhir!
IT support adalah sebuah profesi di mana individu atau tim bertanggung jawab terhadap teknologi informasi suatu perusahaan. Tanggung jawab tersebut mencakup instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, hingga pemecahan masalah pada sistem komputer, perangkat lunak, dan jaringan.
Seorang IT support juga harus sigap dalam menangani masalah teknis yang dialami oleh pengguna di dalam perusahaan, baik itu terkait perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), maupun jaringan (network).
Intinya, tugas utama seorang IT support adalah memastikan bahwa semua perangkat keras dan lunak yang digunakan oleh perusahaan berfungsi dengan baik, aman, dan efisien. Itulah mengapa IT support menjadi tenaga kerja yang banyak dibutuhkan karena tanpa peran mereka, operasional perusahaan bisa terganggu.
Karena berada dalam bidang yang sama, IT support dan programmer sering kali disalahartikan sebagai profesi yang sama. Padahal, tugas dan peran keduanya berbeda. Programmer bertugas mengatasi masalah dan mengembangkan produk dengan bahasa pemrograman seperti HTML, Java, PHP, dan lainnya. Di sisi lain, IT support bertugas melakukan pemeliharaan perangkat lunak dan keras dari sisi pengguna.
Berbeda dengan programmer yang membuat dan mengembangkan software menggunakan bahasa pemrograman, seorang IT support bertanggung jawab untuk memelihara atau memperbaiki perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan oleh pengguna jika timbul masalah teknis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut:
Seperti yang telah disebutkan, salah satu tugas utama seorang IT support adalah memastikan bahwa semua komputer yang digunakan oleh staf di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Mereka melakukan pemeriksaan atau pembaruan pada perangkat keras dan lunak yang terpasang, termasuk aplikasi-aplikasi yang digunakan sehari-hari.
Selain perangkat keras dan perangkat lunak, IT support juga bertanggung jawab dalam memantau kinerja jaringan, mengatur router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Mereka memastikan bahwa semua komputer perusahaan terhubung ke jaringan, baik melalui kabel (LAN) maupun nirkabel (Wi-Fi).
Baca juga: Panduan Persiapan Karir di Industri Teknologi (Terbaru 2024)
IT support juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan rutin pada sistem yang ada. Mereka harus memperbarui perangkat lunak, melakukan backup data secara berkala, serta memastikan sistem keamanan perusahaan terjaga dengan baik.
IT support harus memastikan data perusahaan aman dari ancaman eksternal dengan cara menerapkan enkripsi data, mengatur hak akses, menggunakan antivirus, serta melakukan pemindaian rutin terhadap ancaman virus dan malware yang dapat merusak atau mencuri data perusahaan.
Jika terjadi kerusakan atau kehilangan data, IT support harus mampu melakukan pemulihan data (data recovery). Oleh karena itu, sebagai langkah pencegahan, IT support harus melakukan backup data secara rutin untuk meminimalkan risiko hilangnya informasi penting.
Selain komputer, IT support juga menangani perangkat pendukung lainnya, seperti printer, scanner, dan mesin fotokopi. Mereka harus memastikan semua perangkat tersebut dapat digunakan dengan baik dan siap ketika dibutuhkan.
Beberapa keterampilan penting yang harus dikuasai IT support adalah sebagai berikut, mencakup keterampilan teknis maupun keterampilan interpersonal:
IT support harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait sistem operasi, entah itu Windows, macOS, dan Linux. Jadi, kemampuan untuk menginstal, mengoperasikan, dan memecahkan masalah pada sistem operasi tersebut adalah keterampilan yang wajib mereka miliki.
Pengetahuan mendalam tentang jaringan komputer, termasuk pengaturan router, switch, dan konfigurasi jaringan LAN/WAN juga sangat penting. IT support harus mampu menangani masalah jaringan dengan cepat agar operasional perusahaan tidak terganggu.
Meskipun tidak harus mahir layaknya seorang programmer, IT support tetap perlu memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman agar mereka bisa mengelola dan memperbaiki perangkat lunak.
Mengingat betapa rentannya perangkat IT terhadap serangan virus dan malware, maka seorang IT support harus mengetahui cara menggunakan antivirus dan alat keamanan lainnya guna melindungi perangkat perusahaan dari serangan tersebut.
Salah satu kemampuan terpenting yang harus dimiliki IT support adalah menganalisis masalah dengan cepat dan akurat, serta menemukan solusi efektif untuk berbagai masalah teknis yang terjadi. Keterampilan tersebut sangat penting agar ketika terjadi masalah pada perangkat, mereka bisa segera memperbaiki sehingga operasional perusahaan tidak terhambat.
IT support sering kali harus berkomunikasi dengan pengguna yang tidak memiliki latar belakang IT. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting agar mereka bisa menjelaskan masalah dan solusi dengan cara yang mudah dipahami.
Baca juga: Keterampilan Teknis dan Non-teknis: Definisi dan Perbedaannya
Profesi IT support memiliki jenjang karier yang cukup menjanjikan. Jika mereka berkomitmen untuk terus belajar, memperoleh sertifikasi, dan mengembangkan keterampilannya, ada beberapa posisi lebih tinggi yang bisa diraih, antara lain:
Customer support berfokus pada memberikan solusi cepat dan efektif untuk masalah sehari-hari yang dihadapi staf internal perusahaan, seperti perangkat keras yang tidak berfungsi, masalah jaringan, atau perangkat lunak yang tidak berjalan dengan baik.
Fokus utama mereka adalah memberikan solusi cepat dan efektif untuk menangani isu teknis yang muncul secara rutin, serta memastikan bahwa perangkat lunak selalu diperbarui dan berjalan dengan baik.
Pada level yang lebih tinggi, seorang IT support bertanggung jawab dalam menangani masalah teknis yang lebih kompleks. Mereka tidak hanya memberikan bantuan teknis kepada pengguna, tetapi juga melakukan pemantauan dan perbaikan server, serta pemeliharaan sistem dan jaringan secara menyeluruh.
Intinya, mereka memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik, serta melakukan perawatan rutin untuk menjaga kestabilan dan performa sistem perusahaan.
Pada level ini, seorang IT support memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Mereka bertanggung jawab untuk menganalisis, mengembangkan, dan memperbaiki sistem komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Fokus pekerjaan mereka lebih ke merancang sistem baru atau mengoptimalkan sistem yang ada berdasarkan kebutuhan perusahaan.
Gaji seorang IT support sangat bervariasi, tergantung pada tingkat keahlian, pengalaman, serta lokasi pekerjaan. Di Indonesia, gaji IT support umumnya berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan. Namun, di perusahaan multinasional atau yang spesialisasinya lebih tinggi, gaji mereka bisa jauh lebih besar.
Demikian penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab IT support, serta kualifikasi yang dibutuhkan, jenjang karier, dan besaran gajinya. Cukup menarik, bukan? Nah, jika kamu tertarik untuk merasakan tantangan dan memanfaatkan peluang luas yang ada di dunia IT support, jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai lowongan pekerjaan di RecruitFirst Indonesia.
RecruitFirst menawarkan berbagai kesempatan kerja dengan jangkauan yang tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga mencakup peluang di luar negeri. Dengan demikian, kamu bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan aspirasi kariermu, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional yang lebih kompetitif. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang. Selamat mencari pekerjaan dan semoga sukses!
Baca juga: 5 Tips Jitu Mendapatkan Pekerjaan Tidak Sesuai Jurusan
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.