Dalam era digital ini, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga oleh bagaimana mereka mengelola sumber daya manusianya. Salah satu alat yang kini makin populer digunakan oleh departemen Human Resource (HR) adalah People Analytics.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari secara mendalam mengenai konsep People Analytics, cara kerjanya, serta manfaatnya yang luar biasa bagi fungsi HR. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
People Analytics, atau yang sering disebut sebagai HR Analytics, merupakan pendekatan revolusioner dalam manajemen sumber daya manusia yang menggabungkan data dan analisis untuk mendukung pengambilan keputusan terkait karyawan. Dalam esensi, People Analytics memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh karyawan untuk memberikan wawasan mendalam terkait dengan berbagai aspek kehidupan di tempat kerja.
Dengan menganalisis data karyawan, termasuk kinerja, kehadiran, dan kepuasan, People Analytics membantu HR dalam membuat keputusan yang lebih efektif dan berbasis bukti. Hal ini melibatkan penerapan algoritma dan teknik analisis data untuk mengungkap tren, pola, dan hubungan yang mungkin sulit terlihat melalui pengamatan konvensional.
People Analytics beroperasi melalui serangkaian langkah sistematis yang menggabungkan pengumpulan data, analisis mendalam, dan implementasi solusi berbasis wawasan. Inilah beberapa tahapan kunci dalam cara kerja People Analytics:
People Analytics dimulai dengan pengumpulan data karyawan dari berbagai sumber. Ini mencakup data dari platform HRIS, hasil survei karyawan, catatan kinerja, dan informasi lain yang relevan. Data-data yang dikumpulkan tersebut akan membentuk dasar dari analisis mendalam.
Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah mengintegrasikannya. Hal ini dapat memastikan bahwa semua informasi terkait karyawan terpusat dan dapat diakses dengan mudah. Penggunaan platform HRIS sangat mendukung proses ini dengan menyediakan wadah terpusat untuk semua data HR.
Dalam tahap analisis, algoritma dan teknik analisis data diterapkan untuk mengidentifikasi pola, tren, dan korelasi dalam data. Ini dapat mencakup pemodelan prediktif untuk memprediksi perilaku karyawan atau analisis kohort untuk memahami pola di antara kelompok karyawan tertentu.
Setelah mendapatkan wawasan dari analisis, HR dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang lebih baik. Ini termasuk perbaikan proses perekrutan, peningkatan retensi karyawan, dan pengembangan program pengembangan karyawan yang lebih efektif.
Terakhir, hasil analisis akan diimplementasikan dalam strategi dan kebijakan HR. Tahapan ini mungkin melibatkan perubahan dalam proses manajemen kinerja, penyesuaian kebijakan kesejahteraan karyawan, atau penyusunan program pelatihan karyawan yang disesuaikan.
Dalam era di mana data menjadi aset yang paling berharga, implementasi People Analytics membawa sejumlah manfaat signifikan bagi departemen Human Resource (HR). Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan oleh HR ketika mengadopsi People Analytics.
Melalui analisis data kinerja dan kesuksesan karyawan saat ini, People Analytics membantu HR untuk mengidentifikasi karakteristik dan keterampilan yang paling berkaitan dengan keberhasilan dalam suatu peran. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang profil karyawan yang efektif, proses perekrutan dapat dioptimalkan untuk menarik kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan dan retensi karyawan, People Analytics memungkinkan HR untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat mengambil tindakan proaktif, seperti pengembangan program kesejahteraan atau peningkatan kebijakan keseimbangan kerja, untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan mengurangi tingkat turnover.
People Analytics membantu HR dalam merancang program pengembangan karyawan yang lebih terarah. Melalui analisis data kinerja individu, HR dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan yang spesifik untuk setiap karyawan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya pelatihan dengan lebih efisien dan meningkatkan kemampuan karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Dengan menggunakan survei dan analisis data kesejahteraan karyawan, People Analytics membantu HR memahami tingkat stres, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan di tempat kerja. Dengan wawasan ini, perusahaan dapat merancang kebijakan dan program kesejahteraan yang lebih efektif, menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan mendukung perkembangan karyawan.
People Analytics menghilangkan potensi bias dalam penilaian kinerja dengan menggunakan data kinerja aktual. Ini membantu HR memberikan umpan balik yang lebih objektif kepada karyawan, memastikan bahwa penilaian didasarkan pada prestasi nyata dan bukan pada asumsi atau preferensi subjektif.
People Analytics dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam pengambilan keputusan dan manajemen tenaga kerja. Berikut ini adalah beberapa contoh konkret bagaimana People Analytics dapat diterapkan dalam berbagai aspek tugas HR.
Sebuah perusahaan yang menerapkan People Analytics dapat menggunakan data kinerja untuk merancang rencana pengembangan karyawan yang lebih efektif. Contohnya, melalui analisis data kinerja individu, HR dapat mengidentifikasi karyawan yang memiliki keahlian khusus atau kekurangan tertentu. Dengan pemahaman ini, program pengembangan dapat disusun untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan dan memperbaiki kelemahan spesifik.
Dengan memanfaatkan People Analytics, HR dapat menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan tingkat turnover karyawan. Misalnya, analisis data dapat mengungkapkan pola di antara karyawan yang cenderung meninggalkan perusahaan. Dengan informasi ini, HR dapat mengambil tindakan preventif, seperti menawarkan program pengembangan atau kenaikan gaji, untuk mempertahankan bakat berharga.
People Analytics dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan yang diterapkan oleh HR. Dengan mengumpulkan data sebelum dan sesudah pelatihan, perusahaan dapat mengukur peningkatan kinerja dan penerapan keterampilan yang diperoleh. Ini membantu HR menilai apakah investasi dalam pelatihan memberikan hasil yang diinginkan dan mengidentifikasi area mana saja yang memerlukan perbaikan.
HR dapat menggunakan People Analytics untuk menganalisis data dari survei kepuasan karyawan. Misalnya, dengan mengidentifikasi tren dalam tanggapan survei, HR dapat memahami faktor-faktor yang memengaruhi kebahagiaan karyawan. Dengan informasi ini, perubahan dapat diimplementasikan dalam lingkungan kerja, seperti peningkatan kebijakan kesejahteraan atau pengembangan program kegiatan kebersamaan.
Menggunakan data kinerja dan karakteristik karyawan, HR dapat membangun model karyawan ideal untuk peran tertentu. Contohnya, dengan melibatkan data seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan keberhasilan sebelumnya, HR dapat menciptakan panduan untuk perekrutan yang lebih efisien. Hal ini dapat membantu dalam menarik kandidat yang paling cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang efisien dan efektif tidak dapat diabaikan. Salah satu alat yang dapat membantu perusahaan mencapai tingkat optimal dalam manajemen SDM adalah Aplikasi HRIS (Human Resource Information System) dari RecruitFirst. Dengan alat ini, perusahaan dapat mengambil langkah besar dalam mengoptimalkan kinerja SDM mereka.
Aplikasi HRIS dari RecruitFirst bukan hanya alat administratif, tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di seluruh organisasi. Dengan memanfaatkan aplikasi HRIS, perusahaan dapat mengelola informasi karyawan, melacak kinerja, dan mengotomatiskan proses-proses yang sebelumnya memakan waktu.
Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa perusahaanmu ke tingkat berikutnya! Optimalkan kinerja SDM dengan lebih canggih menggunakan Aplikasi HRIS dari RecruitFirst. Hubungi kami hari ini untuk menemukan bagaimana aplikasi HRIS kami dapat membantu kamu fokus pada kesuksesan bisnis tanpa batas!
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.