5 Perbedaan CV dan Portofolio untuk Melamar Kerja

Selain memahami perbedaan CV dan resume, sebagai fresh graduate maupun kandidat dalam melamar kerja, kamu juga perlu mengetahui perbedaan CV dan portofolio yang sering dianggap sama. Hal ini perlu kamu ketahui karena akan menjadi sarana yang menunjukkan kualitasmu kepada HRD. 

Pada dasarnya, CV dan portofolio sama-sama hal penting yang perlu disiapkan saat melamar kerja dan biasanya sering digabungkan dalam satu dokumen. Oleh karena itu, yuk simak perbedaan CV dan portofolio lebih lanjut di bawah ini. 

Apa itu CV dan Portofolio?

Curriculum vitae atau CV adalah dokumen mengenai kualifikasi seseorang yang sedang mencari pekerjaan. CV berisikan beberapa informasi pribadi, seperti deskripsi pekerjaan singkat, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga prestasi dan keterampilan. Hal ini dimaksudkan agar recruiter dapat mempertimbangkanmu sesuai dengan talenta yang dicari atau tudak. 

Sementara itu, portofolio adalah dokumen yang berisikan koleksi prestasi atau karya yang saat ini telah kamu miliki. Portofolio biasanya digunakan oleh pekerjaan yang membutuhkan bukti fisik, seperti desainer, fotografer, dan penulis. Dengan memberikan portofolio, reskruter akan mengetahui lebih dalam mengenai potensi kemampuanmu yang kamu miliki. 

Perbedaan CV dan Portofolio 

Jika kamu bertanya apa perbedaan CV dan portofolio, maka jawabannya adalah terletak pada beberapa faktor penting, seperti isi dokumen,kelengkapan data, dan lainnya. Berikut adalah perbedaan CV dan portofolio yang perlu kamu ketahui sebelum mencari pekerjaan. 

1. Isi Dokumen

Perbedaan CV dan portofolio yang pertama adalah isi dokumennya. Ketika membuat CV, pelamar perlu mencantumkan informasi secara detail tentang diri kepada recruiter. Informasi yang harus dicantumkan meliputi nama lengkap, email, nomor telepon, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja.

Sementara itu, isi portofolio adalah hasil karya yang telah kamu kerjakan. Misalnya, portofolio seorang penulis yang berisi artikel-artikel yang telah dimuat di media massa. 

2. Kelengkapan Data

Perbedaan CV dan portofolio lainnya yaitu kelengkapan datanya. Hal ini dikarenakan CV ditulis secara ringkas agar perekrut tidak bingung ketika membacanya. Sementara portofolio dibuat dengan penjelasan terperinci tentang setiap proyek yang pernah kamu kerjakan. 

Oleh karena itu, kamu perlu memuat data mengenai karyamu sebanyak-banyaknya dengan urutan yang baik saat menulis portofolio. 

Baca juga: 7 Cara Interview Calon Karyawan Baru Agar Menemukan Kandidat yang Tepat

3. Fungsi

Fungsi merupakan perbedaan CV dan portofolio lainnya. Perlu diingat bahwa CV digunakan untuk menarik minat perekrut dengan menonjolkan latar belakang pendidikan dan pengalamanmu.

Sedangkan portofolio berfungsi sebagai bukti konkret dari isi CV-mu, di mana perekrut dapat melihat hasil karyamu secara langsung. Oleh karena itu, jika karya-karya yang ditampilkan sesuai dengan minat pewawancara, kemungkinan lolos ke tahap selanjutnya dalam rekrutmen talenta proses perekrutan akan semakin besar. 

4. Desain dan Layout

Desain dan layout merupakan perbedaan CV dan portofolio lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, CV merupakan dokumen biodata singkat yang mudah dibaca oleh recruiter. Dokumen ini biasanya memiliki layout berupa kertas A4 dengan teks tersusun rapi. Desainnya pun tidak berlebihan agar recruiter fokus membaca CV.

Di sisi lain, portofolio tidak memiliki standar layout yang baku. Hal ini memungkinkan kamu untuk menunjukkan kreativitas dalam membuatnya. Selain itu, portofolio tidak hanya dapat ditampilkan dalam bentuk kertas, tetapi juga dapat berupa blog atau video tergantung pada jenis karya yang ingin kamu tunjukkan kepada perekrut. 

5. Spesifikasi

Perbedaan CV dan portofolio yang terakhir terletak pada spesifikasinya. CV bersifat umum karena dapat digunakan untuk melamar berbagai jenis pekerjaan. Di sisi lain, portofolio dirancang untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman spesifik dalam bidang tertentu, seperti desain, jurnalisme, atau industri kreatif lainnya. Oleh karena itu, portofolio umumnya hanya diperlukan untuk melamar pekerjaan di bidang tersebut.   

Perlu ketahui, meskipun portofolio seolah hanya diperuntukkan untuk mereka yang ingin bekerja di industri kreatif, di era digital ini semakin banyak orang yang menggunakan dokumen ini untuk memperkuat personal branding. Hal ini dikarenakan personal branding yang kuat dapat membuatmu dikenal oleh banyak orang sehingga kamu bisa mendapatkan tawaran pekerjaan dari recruiter secara langsung. 

Baca juga: Apa itu Career Path dan Bagaimana Cara Menentukannya?

Contoh CV dan Portofolio

Setelah mengetahui portofolio dan CV, kini kamu perlu melihat contoh mengenai kedua dokumen tersebut agar semakin paham. Berikut contoh dari CV dan portofolio:

1. Contoh CV

Seperti yang telah dijelaskan, CV umumnya memuat data diri yang ringkas dengan desain simpel sehingga tidak membuat bingung ketika membacanya. Berikut adalah contoh CV yang bisa kamu ikuti:

2. Contoh Portofolio 

Portofolio ini menunjukkan hasil karya yang menggambarkan kemampuanmu sehingga perekrut yakin bahwa kamu mumpuni di bidang yang dilamar. Berikut contoh portofolio yang bisa kamu ikuti:

Sumber: eygerardo

Sudahkah kamu memahami perbedaan CV dan portofolio dalam mencari kerja setelah membaca artikel ini? Intinya, CV merupakan dokumen yang memperlihatkan riwayat pekerjaanmu secara keseluruhan, sedangkan portofolio adalah kumpulan pekerjaan, prestasi, maupun proyek yang pernah kamu lakukan. 

Dengan memahami kedua dokumen penting ini, kamu akan semakin siap ketika melamar pekerjaan. Kemudian, apabila kamu sedang mencari informasi pekerjaan, silakan lihat lowongan pekerjaan dari RecruitFirst. 

RecruitFirst akan membantumu menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Jika ternyata belum ada perusahaan yang cocok, kamu tidak perlu khawatir karena RecruitFirst akan segera menghubungimu apabila terdapat peluang pekerjaan baru. 

Yuk, cari tahu berbagai lowongan pekerjaan terbaru dari RecruitFirst Indonesia sekarang juga!

Baca juga: Ijazah Ditahan Perusahaan? Ini Aturan dan Tips Untukmu