Logo RF White

Perbedaan antara BPO dan Labor Supply Outsourcing, Wajib Tahu!

RecruitFirst
You Ask, We Answer
23 Jul 2024
Perbedaan antara BPO dan Labor Supply Outsourcing, Wajib Tahu!

Rata-rata perusahaan outsourcing saat ini menawarkan dua jenis layanan outsourcing kepada klien mereka, di antaranya yaitu Business Process Outsourcing (BPO) dan Labor Supply Outsourcing

Kedua jenis layanan tersebut memiliki perbedaan dalam mengelola dan menjalankan operasi bisnis perusahaan klien mereka. Penjelasan detail mengenai perbedaan antara Labor Supply Outsourcing dan perusahaan BPO adalah sebagai berikut.

Apa itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Perusahaan BPO adalah jenis layanan di mana perusahaan outsourcing bertanggung jawab untuk mengelola dan menjalankan seluruh proses bisnis dalam suatu departemen di perusahaan klien. Biasanya, layanan BPO mencakup dua bagian, yaitu:

  • Front Office Services, meliputi layanan customer support, telemarketing, help desk, dan technical support. Pada layanan ini, perusahaan outsourcing akan berinteraksi secara langsung dengan pelanggan.
  • Back-Office Services, meliputi layanan sumber daya manusia (HR), payroll, keuangan dan akuntansi, layanan IT, dan data entry.

Jadi, perusahaan BPO adalah penyedia jasa outsourcing yang mengambil alih pengelolaan dan eksekusi seluruh proses bisnis dalam departemen tertentu dari perusahaan klien mereka.

Baca juga: Dari Efisiensi hingga Biaya, Simak 6 Kelebihan Outsourcing bagi Perusahaan

Apa itu Labor Supply Outsourcing?

Labor Supply adalah jenis layanan yang berfokus pada penyediaan tenaga kerja untuk kebutuhan rekrutmen dan manajemen gaji di perusahaan klien. Pada layanan jenis ini, perusahaan outsourcing bertanggung jawab untuk merekrut, mengelola administrasi, dan menggaji karyawan, tetapi tidak mengambil alih manajemen dari proses bisnis atau operasi perusahaan klien.

Jadi, meskipun karyawan dipekerjakan oleh perusahaan outsourcing, namun pengelolaan departemen atau proses bisnis yang dijalankan oleh karyawan tersebut tetap berada di bawah kendali perusahaan klien.

Perbedaan dan Persamaan Antara Labor Supply dan BPO

Berdasarkan pemaparan definisi dari kedua jenis layanan tersebut, dapat disimpulkan bahwa letak perbedaan antara Labor Supply Outsourcing dan perusahaan BPO adalah tingkat keterlibatan dan tanggung jawab mereka terhadap operasi bisnis klien.

Fokus utama perusahaan BPO adalah mengambil alih manajemen dan mengeksekusi seluruh proses bisnis dalam sebuah departemen, sementara Labor Supply fokus menyediakan tenaga kerja, serta mengelola administrasi tanpa mengambil alih pengelolaan bisnis atau operasi internal dari perusahaan klien.

Adapun letak persamaan antara Labor Supply Outsourcing dan perusahaan BPO adalah status dari pekerja yang mereka rekrut. Jadi, pekerja yang direkrut oleh perusahaan outsourcing akan bekerja di bawah naungan perusahaan outsourcing itu sendiri, bukan di bawah perusahaan klien yang menggunakan layanan outsourcing

Sederhananya, perusahaan BPO adalah pihak yang akan bertanggung jawab atas keperluan administrasi pekerja tersebut, mulai dari perhitungan gaji, manajemen kehadiran, dan administrasi HR lainnya.

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai perbedaan BPO dan Labor Supply, simak tabel perbandingan berikut ini:

BPOLabor Supply
Perbedaan Fokus dan Tanggung JawabMengambil alih manajemen dan mengeksekusi seluruh proses bisnis dalam sebuah departemen.Menyediakan tenaga kerja dan mengelola administrasi tanpa mengambil alih operasi internal dari perusahaan klien.
Persamaan Status PekerjaPekerja bekerja di bawah naungan perusahaan outsourcing.Pekerja bekerja di bawah naungan perusahaan outsourcing.

Baca Juga : Cara Kerja Outsourcing dalam Mendapatkan Kandidat Terbaik

Kategori Layanan yang Ditawarkan Perusahaan Outsourcing

Setelah mengetahui perbedaan dan persamaan antara Labor Supply dan BPO, maka berikut ini adalah beberapa kategori layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien:

  • Labor/ Temp staffing: Pada kategori ini, perusahaan outsourcing akan merekrut pekerja jangka pendek untuk mengisi posisi pada proyek-proyek musiman yang sifatnya tidak permanen.
  • Specialized staffing: Perusahaan outsourcing bertanggung jawab untuk menyediakan pekerja dengan keterampilan khusus yang diperlukan perusahaan klien untuk proyek atau posisi tertentu.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara Labor Supply Outsourcing dan perusahaan BPO. Pada dasarnya, kedua jenis layanan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu perusahaan klien memenuhi kebutuhan sumber daya manusia mereka secara efisien, serta meningkatkan produktivitas sumber daya internal pada pengembangan bisnis yang berdampak langsung terhadap profitabilitas perusahaan.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan Layanan Outsourcing dari RecruitFirst Indonesia. Dengan pengalaman yang kami miliki, kami siap membantu mengelola berbagai tugas administratif dan operasional di perusahaan kamu. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan kamu.

Baca juga:  Perbedaan PKWT dan Outsourcing Dalam Berbagai Aspek

Debby Lim
Author
Debby Lim

As the business leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings over 13 years of industry experience to the team. With a wealth of knowledge across various industries, Debby excels at handling diverse roles and delivering exceptional results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *