Setiap pihak manajemen perusahaan, terutama bagian SDM, harus mengetahui apa yang dimaksud dengan rekrutmen internal dan eksternal. Kedua jenis proses rekrutmen tersebut memang berbeda, mulai dari proses pencarian kandidatnya hingga proses seleksinya. Perusahaan dapat menggunakan salah satu dari proses rekrutmen tersebut tergantung dari kebutuhannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari apa yang dimaksud dengan rekrutmen internal dan eksternal. Selain itu, kamu juga akan dapat mengetahui apa saja perbedaan dari rekrutmen internal dan eksternal. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Rekrutmen internal adalah proses pencarian dan seleksi calon karyawan yang dilakukan di dalam suatu perusahaan. Proses ini biasanya dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong atau baru dibentuk di dalam perusahaan tersebut. Calon karyawan yang dipertimbangkan dapat berasal dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut atau dari luar perusahaan yang telah bergabung melalui program magang atau trainee.
Rekrutmen internal biasanya dilakukan dengan cara mengumumkan lowongan pekerjaan kepada karyawan yang sudah ada di perusahaan tersebut, kemudian mengumpulkan lamaran dan melakukan seleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses seleksi bisa berupa tes tertulis, tes psikologis, wawancara, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut. Tujuan dari rekrutmen internal adalah untuk menemukan kandidat terbaik di antara karyawan yang sudah ada, yang dianggap memiliki potensi untuk mengisi posisi yang kosong atau baru dengan baik.
Proses rekrutmen internal biasanya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan proses rekrutmen eksternal karena para kandidat yang melamar sudah terbiasa dengan budaya dan sistem kerja di perusahaan tersebut. Selain itu, rekrutmen internal juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan karena mereka merasa dihargai dan mendapat kesempatan untuk berkembang di dalam perusahaan.
Ada setidaknya 5 kelebihan dari rekrutmen internal yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
Rekrutmen internal biasanya tidak memerlukan biaya yang sebesar rekrutmen eksternal, karena tidak ada biaya iklan atau biaya untuk menggunakan jasa perusahaan rekrutmen. Proses pencarian kandidat dari rekrutmen internal, seperti namanya, hanya berasal dari internal perusahaan atau karyawan yang sudah ada.
Karyawan yang sudah bekerja di perusahaan pasti sudah memahami struktur organisasi, budaya kerja, dan proses bisnis perusahaan. Ini dapat mempermudah mereka untuk memahami dan terbiasa dengan pekerjaan baru yang akan mereka jalani.
Karyawan yang memang sudah bekerja di perusahaan pasti sudah teruji kompetensinya dalam bekerja. Hal ini membuat mereka lebih mudah diprediksi kinerjanya dibandingkan dengan kandidat eksternal yang belum pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan biasanya memiliki tingkat loyalitas yang lebih tinggi terhadap perusahaan. Dengan demikian, kemungkinan mereka akan meninggalkan perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan karyawan yang baru saja bergabung.
Karyawan yang mendapat kesempatan promosi atau peningkatan jabatan biasanya merasa lebih termotivasi dan puas dengan pekerjaannya. Hasil dari peningkatan motivasi dan kepuasan kerja tersebut tentu saja dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka. Untuk mengenal faktor-faktor apa saja yang dapat memotivasi karyawan, kamu dapat membaca artikel berikut ini: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Meskipun rekrutmen internal memiliki beberapa kelebihan, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:
Rekrutmen internal hanya mencari kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan. Dengan demikian, pilihan kandidat yang tersedia mungkin akan sangat terbatas dibandingkan dengan rekrutmen eksternal.
Rekrutmen internal cenderung tergantung pada struktur organisasi yang ada, sehingga mungkin tidak selalu dapat mencari kandidat dengan kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini akan sangat merepotkan terutama jika posisi yang kosong membutuhkan kemampuan khusus.
Karyawan yang sudah lama bekerja di perusahaan mungkin merasa bosan dengan pekerjaannya dan mencari tantangan baru di perusahaan lain. Hal ini dapat mengurangi loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Rekrutmen internal biasanya tidak memperhatikan diversifikasi demografis atau latar belakang kandidat. Jadi, perusahaan mungkin tidak selalu dapat mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dari segi diversifikasi.
Apabila perusahaan hanya menawarkan promosi atau peningkatan jabatan kepada karyawan tertentu, ini dapat menimbulkan masalah keadilan dan ketidakpuasan di antara karyawan lain yang merasa tidak mendapat kesempatan yang sama. Maka dari itu, pastikan untuk menawarkan posisi baru tersebut kepada seluruh karyawan yang ada.
Rekrutmen eksternal adalah proses pencarian dan seleksi calon karyawan yang berasal dari luar perusahaan, baik itu yang masih bekerja untuk perusahaan lain atau yang sedang tidak bekerja. Rekrutmen eksternal dilakukan jika perusahaan tidak memiliki kandidat yang cocok dari karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan, atau jika perusahaan ingin menambahkan karyawan baru.
Selain itu, rekrutmen eksternal bertujuan untuk menambah keberagaman sumber daya manusia di perusahaan, serta mencari kandidat dengan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa metode yang biasa digunakan dalam proses rekrutmen eksternal antara lain:
Proses rekrutmen eksternal biasanya lebih rumit dan akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan proses rekrutmen internal karena para kandidat yang melamar belum familier dengan budaya dan sistem kerja di perusahaan tersebut. Selain itu, proses ini juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi, terutama untuk mengiklankan lowongan pekerjaan serta mengadakan tes dan wawancara dengan banyak kandidat. Kalau kamu ingin tahu bagaimana cara membuat proses rekrutmen yang efetkfi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Bagaimana Proses Rekrutmen yang Efektif?
Walaupun begitu,melalui rekrutmen eksternal, perusahaan dapat menemukan kandidat yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Rekrutmen eksternal juga dapat membantu perusahaan memperluas jaringan kerja serta meningkatkan kemampuan dan keberagaman sumber daya manusia di perusahaan.
Berikut ini beberapa kelebihan rekrutmen eksternal yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Rekrutmen eksternal akan mencari kandidat dari luar perusahaan, sehingga pilihan kandidat yang tersedia lebih luas dan beragam. Selain itu, perusahaan juga dapat menemukan talenta baru yang kemungkinan memiliki kemampuan yang lebih baik dari seluruh karyawan yang sudah ada.
Rekrutmen eksternal dapat mencari kandidat dengan latar belakang dan demografis yang beragam. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai diversifikasi yang diinginkannya, baik dari segi kemampuan maupun latar belakang.
Kandidat eksternal biasanya akan membawa pengalaman dan kemampuan yang lebih baru dari perusahaan lain. Dengan demikian, karyawan tersebut dapat membawa inovasi dan ide-ide baru ke dalam perusahaan.
Rekrutmen eksternal dapat meningkatkan kompetisi di dalam perusahaan karena kandidat eksternal akan bersaing dengan kandidat internal untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.
Kandidat eksternal yang baru saja bergabung di perusahaan biasanya akan merasa lebih termotivasi dan antusias untuk bekerja dan mengejar kesuksesan di perusahaan baru. Hal ini sudah pasti akan membuat kinerja mereka menjadi lebih baik.
Walaupun ada banyak kelebihan rekrutmen eksternal yang dapat dirasakan perusahaan, tetapi terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
Rekrutmen eksternal biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekrutmen internal, terutama jika perusahaan menggunakan jasa perusahaan rekrutmen atau headhunter serta memasang iklan. Hal ini perlu menjadi pertimbangan setiap perusahaan sebelum melakukan rekrutmen eksternal. Untuk memahami cara kerja headhunter dengan lebih baik, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Apa Itu Headhunter dan Cara Kerjanya
Proses rekrutmen eksternal biasanya akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan rekrutmen internal karena perusahaan harus mencari kandidat dari luar perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan berbagai tahapan rekrutmen yang lebih banyak, seperti pengecekan latar belakang, tes, serta uji coba.
Kandidat eksternal kemungkinan besar belum memahami struktur organisasi, budaya kerja, dan proses bisnis perusahaan. Mereka pun mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbiasa dengan pekerjaan baru yang akan mereka jalani.
Walaupun dirasa sudah memiliki kemampuan yang mumpuni berdasarkan resume dan portofolionya, tetapi kandidat eksternal belum pernah bekerja di perusahaanmu. Dengan begitu, kemampuan dan kinerjanya belum dapat diprediksi dengan pasti.
Kandidat eksternal mungkin tidak terbiasa dengan budaya kerja di perusahaannya yang baru. Jadi, mereka memiliki kemungkinan untuk kesulitan terintegrasi dengan tim kerja yang sudah ada. Selain itu, mereka juga pasti akan membutuhkan waktu adaptasi yang mana akan memperlambat tingkat produktivitas tim.
Baik rekrutmen internal dan eksternal, keduanya sama-sama dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhannya. Untuk membantu proses rekrutmen yang dijalani, kamu dapat menggunakan jasa dari RecruitFirst. Kami dapat membantu membuat proses rekrutmen yang efektif, mulai dari pencarian kandidat hingga proses orientasi secara digital. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami di sini!
There is a proliferation of job related scams across multiple platforms which include websites, WhatsApp and Telegram.
These scams include impersonation of our brand and consultants, including the usage of EA personnel numbers obtained from MOM website.
The scammers may ask for your personal and/or financial information. Please do not share any personal data and do not engage further. Click on the button below to find out how to identify a potential scam message and other important information.