Pengertian Tunjangan Kerja Karyawan Beserta Jenis-Jenisnya

RecruitFirst
Undang Undang Ketenagakerjaan
03 Jun 2024
Pengertian Tunjangan Kerja Karyawan Beserta Jenis-Jenisnya

Tunjangan kerja adalah salah satu hal yang sering dijadikan pertimbangan beberapa orang ketika hendak bekerja di suatu tempat. Perlu diketahui, tidak semua perusahaan di Indonesia memberikan tunjangan kepada para pekerjanya.

Pada umumnya, informasi mengenai tunjangan kerja yang diberikan sudah tertera di kontrak kerja. Perlu diketahui, memberikan tunjangan kerja dapat memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, salah satunya adalah meningkatkan kinerja karyawan. Buat kamu yang masih belum paham mengenai tunjangan kerja, yuk simak dulu artikel ini sampai tuntas.

Apa itu Tunjangan Kerja?

Employee allowance atau tunjangan kerja adalah kompensasi dari perusahaan yang diberikan kepada karyawan. Pada umumnya, pemberian tunjangan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. 

Sering kali, tunjangan kerja bahkan lebih menarik daripada gaji pokok yang ditawarkan. Maka dari itu, tunjangan kerja juga sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan.

Jenis Tunjangan Kerja

Menurut Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 7 Tahun 1990 Tentang Pengelompokan Upah, tunjangan kerja dibagi menjadi dua, yakni tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Adapun penjelasan masing-masing tunjangan adalah sebagai berikut.

Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan dan diberikan secara tetap. Pada umumnya, tunjangan tetap diberikan kepada karyawan bersamaan dengan pemberian gaji. 

Perlu diketahui, apabila perusahaan memberikan tunjangan tetap dan gaji pokok pada karyawannya, maka jumlah gaji pokoknya tidak boleh kurang dari 75% total gaji pokok dan tunjangan tetap tersebut. Bagi kamu yang masih belum tahu tunjangan kerja apa saja yang termasuk tunjangan tetap, berikut adalah contoh-contohnya.

1. Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga termasuk dalam tunjangan tetap yang pada umumnya diterima para pegawai negeri sipil. Meski begitu, ada juga beberapa perusahaan swasta yang memberikan tunjangan keluarga pada karyawannya. Perlu diketahui, tunjangan keluarga dibagi menjadi dua, yakni tunjangan istri/suami dan tunjangan anak.

Tunjangan istri/suami diberikan kepada istri/suami karyawan yang sedang tidak bekerja. Apabila pasangan suami istri tersebut sama-sama bekerja dan mendapat tunjangan istri/suami, maka mereka berdua hanya bisa menerima salah satunya saja yang memiliki nominal terbesar. Hal tersebut berlaku untuk pasangan suami istri PNS, sedangkan untuk yang bekerja di swasta, tergantung dari perjanjian kerja masing-masing.

Untuk tunjangan anak, tunjangan kerja akan diberikan kepada karyawan yang memiliki anak dibawah usia 21 tahun, belum kawin, dan tidak punya penghasilan sendiri. Tunjangan tersebut hanya bisa diberikan untuk tiga anak saja.

Baca juga: Definisi Cuti Besar, Beserta Aturan Hukum yang Berlaku

2. Tunjangan Kesehatan

Tunjangan tetap selanjutnya adalah tunjangan kesehatan. Perlu diketahui, semua perusahaan wajib untuk mendaftarkan para karyawannya ke dalam program BPJS Kesehatan. Hal tersebut sudah termasuk ke dalam pemberian tunjangan kesehatan.

Memberikan tunjangan kesehatan kepada karyawan bisa memberikan dampak positif ke perusahaan. Dengan terjaminnya kesehatan karyawan, maka produktivitas mereka juga akan naik karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan lagi biaya berobat dan sebagainya.

3. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan merupakan salah satu contoh tunjangan kerja tetap. Pada umumnya, tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan tinggi dan memegang banyak tanggung jawab besar di perusahaan. Tunjangan tersebut diberikan sebagai apresiasi perusahaan karena sudah mampu memegang jabatan dengan tanggung jawab yang besar.

Untuk karyawan yang tidak memiliki jabatan tinggi, mereka juga akan tetap menerima tunjangan kerja yang pada umumnya diberi nama tunjangan umum. Tujuan pemberian tunjangan umum sama dengan tunjangan jabatan, hanya saja nominalnya lebih kecil karena karyawan tersebut memegang tanggung jawab yang lebih kecil.

4. Tunjangan Pensiun

Pada umumnya, tunjangan ini diberikan dalam bentuk pembayaran iuran jaminan pensiun. Jadi, jika karyawan tersebut sudah masuk masa pensiun, ia bisa melakukan klaim jaminan asuransi terkait yang sudah dibayarkan oleh perusahaan.

Baca juga: Ini Dia Perhitungan Lembur Hari Libur Karyawan & Aturannya

Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap adalah suatu pembayaran secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerja yang diberikan secara tidak tetap. Pada umumnya, jenis tunjangan ini baru diberikan kepada karyawan pada waktu tertentu atau setelah karyawan tersebut melakukan tugas tertentu. Adapun jenis tunjangan tidak tetap adalah sebagai berikut.

1. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan hari raya atau sering disebut sebagai THR adalah salah satu tunjangan tidak tetap yang wajib diberikan oleh perusahaan. Tunjangan ini baru akan diberikan menjelang hari raya keagamaan masing-masing karyawan. 

Maka dari itu, pemberian tunjangan ini tidak akan bisa diberikan secara serentak apabila karyawan di perusahaan tersebut memeluk agama yang berbeda-beda. Tujuan pemberian tunjangan ini adalah agar karyawan di perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masing-masing selama hari raya keagamaan.

2. Tunjangan Makan

Perlu diketahui, tunjangan makan bisa termasuk ke dalam tunjangan tetap apabila perusahaan menghendaki demikian. Jika perusahaan memberikan uang makan setiap hari kerja kepada karyawan, maka uang tersebut termasuk dalam tunjangan tetap. Namun, jika diberikan pada waktu tertentu saja, misal ketika karyawan tersebut lembur, maka uang makan tersebut termasuk pada tunjangan tidak tetap.

3. Tunjangan Transportasi

Sama seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi juga bisa menjadi tunjangan tetap jika perusahaan memang memberikan uang transportasi setiap hari kepada para karyawannya. Jika uang tersebut hanya diberikan pada saat tertentu, misal ketika ditugaskan untuk ke luar kota atau ke tempat tertentu, maka uang transportasi itu termasuk ke dalam tunjangan tidak tetap.

Itulah beberapa informasi mengenai tunjangan kerja yang perlu kamu ketahui. Jika perusahaan kamu memutuskan untuk memberikan tunjangan kepada para karyawan, maka kamu harus memastikan pembagian tunjangan tersebut sudah sesuai dan tidak ada kesalahan. Untuk meminimalkan kesalahan dan membuat pembagian gaji maupun tunjangan kerja di perusahaan makin efisien, kamu bisa mengandalkan RecruitFirst.

Berbicara mengenai tunjangan kerja, perusahaan bisa lho memanfaatkan Payroll Service dari RecruitFirst agar proses pemberian hak karyawan menjadi lebih efektif. Layanan ini cukup fleksibel dan dapat mengikuti kebutuhan bisnis kamu.

Melalui layanan ini, RecruitFirst dapat membantu mengelola penggajian, mulai dari pembuatan laporan bulanan hingga pembayaran gaji, tunjangan statutori, dan pelaporan. Kami juga menyediakan tim penggajian yang berpengalaman sehingga bisa melakukan perhitungan yang akurat dan membuat laporan tepat waktu. 

Yuk, hubungi kami sekarang dan optimalkan efisiensi penggajian perusahaanmu bersama RecruitFirst!

Baca juga: Aturan Terkait Cuti Haid berdasarkan Undang-Undang

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.