13 Ciri Lingkungan Kerja yang Baik dan Ideal bagi Karyawan

Pengembangan Organisasi
19 Jan 2024

Seperti apa lingkungan kerja yang baik untuk karyawan saya? Begitulah pertanyaan yang mungkin terlintas di benakmu saat ini. Sudah pasti kamu ingin memberikan lingkungan kerja yang ideal untuk karyawan biar mereka betah selama bekerja di perusahaanmu.

Jadi, apa saja ciri-ciri lingkungan kerja yang membuat karyawan tertarik bekerja di tempatmu? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!

Alasan Perusahaan Harus Menciptakan Lingkungan Kerja yang Baik bagi Karyawannya

Barangkali kamu masih bingung dan bertanya Mengapa perusahaan harus begitu memperhatikan kenyamanan lingkungan kerja? Jangan salah, lingkungan kerja yang baik dan nyaman merupakan investasi yang cerdas. 

Alasannya tidak terbatas pada kebahagiaan karyawan selama bekerja. Justru ada beberapa manfaat positif lainnya yang bisa diperoleh dari lingkungan kerja yang sehat, yaitu:

1. Munculnya Ide dan Inovasi dari Kreativitas Karyawan

Karyawan jadi lebih kreatif dan inovatif ketika bekerja di lingkungan yang nyaman. Ide-ide brilian bisa muncul dengan mudah karena karyawan merasa dihargai dan didukung. Nah, manfaat ini bisa bikin perusahaan makin berkembang pesat dengan ide-ide keren dari karyawannya!

2. Berkurangnya Angka Bolos Kerja

Memiliki lingkungan kerja yang asyik bikin karyawan semangat datang ke kantor tiap hari. Karyawan merasa dihargai dan merasa kalau pekerjaannya lebih bermakna bagi perusahaan. Angka ketidakhadiran dan bolos kerja pun turun drastis, sehingga berarti produktivitas dan efisiensi ikut naik.

3. Meningkatkan Produktivitas Kerja dalam Tim

Suasana kerja yang saling mendukung dan positif membuat kolaborasi di tim jadi makin oke. Karyawan bakal lebih mudah bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Inilah kunci kemajuan perusahaan, karena tim yang solid dan harmonis pasti menjadi juara dalam hal produktivitas.

4. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan

Karyawan yang bahagia dan puas dengan lingkungan kerjanya pasti menciptakan suasana positif di seluruh perusahaan. Mereka bekerja lebih keras dan semangat. Perlahan tapi pasti, hal ini bakal berdampak positif bagi produktivitas perusahaan secara keseluruhan!

Ciri-Ciri Lingkungan Kerja yang Baik dan Sehat

Melihat manfaat di atas, kamu tertarik untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif, bukan? Nah, kamu perlu mengetahui bahwa lingkungan kerja terbagi menjadi dua aspek, yaitu fisik dan non-fisik. Lingkungan kerja fisik melibatkan seluruh aspek dalam tempat kerja karyawan, sedangkan lingkungan kerja non-fisik berbicara tentang atmosfer dan hubungan yang terjalin di antara setiap rekan kerja.

Untuk mengetahui ciri-ciri lingkungan kerja fisik maupun non-fisik yang baik, cek daftar berikut!

Aspek Lingkungan Kerja Fisik

Inilah tanda-tanda aspek lingkungan kerja fisik yang baik untuk karyawanmu!

1. Bersih dan Nyaman

Pasti kamu setuju kalau lingkungan kerja yang baik haruslah bersih, rapi, dan nyaman, kan? Ketika kantor teratur dan bersih, karyawan akan lebih mudah fokus dan konsentrasi dalam bekerja. Selain itu, suhu ruangan yang nyaman juga bikin semangat karyawan tetap menyala.

2. Penerangan yang Tidak Terlalu Gelap

Biar suasana kantor makin oke, kamu perlu memperhatikan penerangan yang pas. Pencahayaan yang alami dan lampu yang tidak terlalu redup membuat karyawan semangat dalam bekerja. Jangan pasang terlalu banyak pencahayaan buatan karena bisa mengganggu penglihatan karyawan, apalagi mereka sudah bekerja dengan komputer atau laptop.

3. Kualitas Udara dan Kebisingan Suara

Kesehatan karyawan juga perlu diperhatikan biar kerjanya makin produktif. Udara yang segar sangatlah penting buat kesehatan karyawan, jadi pastikan area kantormu memiliki ventilasi udara agar sirkulasi udara tetap lancar. Jangan lupa juga untuk memperhatikan tingkat kebisingan di kantor, biar fokus dan kenyamanan karyawan tetap terjaga.

4. Keamanan yang Memadai

Keamanan di lingkungan kerja harus diutamakan, apalagi jika kantormu mempunyai banyak peralatan elektronik di dalamnya. Pastikan fasilitas dan peralatan kerja aman digunakan. Selain itu, ajak juga karyawan buat ikut serta dalam pelatihan keamanan supaya mereka tetap waspada.

5. Akses Air Bersih

Air bersih itu penting! Sediakan air minum yang cukup dan nyaman di kantor biar karyawan tetap segar dan bugar selama kerja. Pastikan juga kualitas air di kamar mandi maupun dapur tetap terjaga supaya mereka nyaman saat menggunakannya.

6. Adanya Personal Space

Setiap karyawan butuh area pribadi. Memiliki tempat kerja sendiri bikin karyawan merasa dihargai dan bisa fokus dalam bekerja. Pastikan setiap karyawan punya personal space yang cukup dengan membangun bilik atau kubikel kerja, ya!

Aspek Lingkungan Kerja Non-Fisik

Bagaimana dengan aspek lingkungan kerja non-fisik? Kamu bisa melihat ciri-cirinya di bawah ini!

1. Menghidupkan Atmosfer Produktif

Suasana produktif di lingkungan kerja dapat meningkatkan semangat dan kreativitas karyawan. Misalnya, dengan menghadirkan musik yang menyenangkan atau menambahkan hiasan tanaman yang segar, lingkungan kerja bisa jadi lebih asyik dan menyenangkan. Semua ini akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja dengan semangat tinggi!

2. Komunikasi Jujur dan Terbuka

Komunikasi jujur dan terbuka menciptakan hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen. Saat karyawan merasa didukung dan dihargai, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih berani berbagi ide-ide brilian. Lingkungan kerja seperti ini justru menciptakan kepercayaan yang kuat di antara seluruh anggota tim!

3. Rekan Kerja Saling Mendukung

Pastinya kerjaan jadi lebih asyik kalau semua rekan kerja saling mendukung, kan? Nah, di lingkungan kerja yang baik, semangat kerja sama dan teamwork bakal membuat pekerjaan jadi lebih mudah dan menyenangkan!

4. Manajemen yang Baik

Manajemen yang baik itu kunci lingkungan kerja yang baik, nih! Kenapa? Mereka berperan besar dalam menciptakan suasana perusahaan yang memengaruhi kesejahteraan karyawan. Manajemen yang berjalan dengan baik membuat karyawan lebih senang dan betah di tempat kerja, dan hasil kerjanya pun jadi maksimal.

5. Kesempatan untuk Bertumbuh

Kesempatan bertumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri lingkungan kerja yang baik. Aspek ini biasanya diwujudkan dengan program pelatihan dan pengembangan karyawan demi meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Karyawan pun merasa dihargai dan loyal terhadap perusahaan dengan kesempatan ini.

6. Adanya Dukungan Perusahaan

Perusahaan yang peduli terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan keseimbangan kerja karyawan juga menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Dukungan perusahaan membuat karyawan merasa dihargai dan diperhatikan sehingga semangat kerja mereka ikut meningkat.

7. Work-Life Balance

Terakhir tapi tidak kalah penting, kamu perlu memperhatikan work-life balance karyawan. Ketika karyawan diberikan waktu dan kesempatan untuk menjaga kehidupan pribadi dan keluarga, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih produktif dalam bekerja.

Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Baik

Pertanyaannya, bagaimana cara membangun lingkungan kerja yang baik dan mampu memenuhi kriteria di atas? Lakukan saja enam langkah di bawah ini!

1. Hadirkan Ruang Berbagi Ide kepada Karyawan

Buat suasana di kantor makin asyik dengan menghadirkan ruang berbagi ide! Bikin ruang atau forum di kantor biar karyawan bisa leluasa berbagi ide dan masukan. Jangan lupa, kasih apresiasi dan dukungan buat setiap ide yang muncul, ya! Siapa tahu dari situlah muncul ide brilian yang bikin perusahaan makin maju!

2. Bangun Konsep Community Minded

Konsep community minded artinya kamu mendukung kolaborasi, pertukaran ide, dan rasa peduli di antara rekan kerja. Ajak semua karyawan buat saling bantu dan dukung satu sama lain. Dengan begitu, lingkungan kerja jadi makin akrab dan harmonis.

3. Tata Ruang Kantor Biar Nyaman

Pastikan tata ruang kantor nyaman dan bikin karyawan merasa betah, ya! Pilih furnitur dan dekorasi yang cocok sama budaya perusahaan dan selera karyawan. Semangat kerja karyawan makin tinggi dengan ruang kantor yang sedap dipandang!

4. Berikan Kebebasan kepada Karyawan

Berikan kebebasan buat karyawan kita buat pilih tempat kerja yang mereka suka! Apakah mereka suka bekerja di open space, shared space, atau private space, pastikan kamu menyediakan tiga opsi tersebut biar mereka merasa betah. Karyawan yang betah mempunyai produktivitas yang turut meningkat.

5. Sediakan Ruang Bersantai

Buat area atau ruang santai di kantor, supaya karyawan bisa istirahat sejenak dan berinteraksi bersama rekan kerja. Obrolan santai dan refreshing sejenak bakal bikin semangat karyawan makin bertambah!

6. Hadirkan Ruang Beristirahat atau Ruang Kesehatan

Sediakan fasilitas buat istirahat yang nyaman, seperti ruang kesehatan. Karyawan yang segar dan bugar bakal lebih produktif dan lebih bahagia. Dengan begitu, kamu punya tim karyawan yang selalu siap menghadapi tantangan dengan semangat penuh!

Sekarang kamu sudah tahu, kan, seperti apa ciri-ciri lingkungan kerja yang baik dan dibutuhkan oleh karyawanmu? Pastikan kamu menyediakan lingkungan kerja sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan tadi, ya, biar mereka makin bertahan di tempat kerjamu.

Lingkungan kerja yang baik tidak hanya membuat karyawan bahagia, tetapi juga mampu menarik talenta yang ingin bergabung di perusahaanmu. Kalau belum menemukan talenta yang tepat, jangan khawatir. Kamu bisa menghubungi RecruitFirst, perusahaan alihdaya karyawan yang siap mengirimkan talenta ke perusahaanmu.?

Talenta yang direkrut tentunya akan kami wawancarai dulu supaya proses perekrutan kamu lebih ramping dan efektif. Yuk, hubungi kami untuk berkonsultasi mengenai kebutuhan talenta untuk perusahaanmu bersama RecruitFirst!

Pertanyaan Umum tentang Lingkungan Kerja yang Baik

Apa saja indikator lingkungan kerja yang baik?

Sebuah lingkungan kerja yang baik bagaikan orkestra yang harmonis, dimana setiap elemen saling mendukung dan berpadu menciptakan simfoni produktivitas dan kebahagiaan karyawan. Indikatornya pun beragam, menyelimuti aspek fisik dan non-fisik.

Dari sisi fisik, ruangan yang lega dan nyaman, pencahayaan yang terang namun tidak menyilaukan, sirkulasi udara yang baik, serta desain yang menarik turut menumbuhkan semangat dan kreativitas. Kursi dan meja yang ergonomis pun penting untuk menjaga kesehatan dan fokus.

Namun, beningnya ruangan tak lepas dari beningnya hubungan antar-individu. Komunikasi yang terbuka dan saling menghargai, baik antar-rekan maupun dengan atasan, menjadi kunci terciptanya kolaborasi yang efektif dan suasana yang bebas tekanan. Kepercayaan dan rasa dihargai atas kontribusi masing-masing individu turut menyuburkan motivasi dan loyalitas.

Apa akibat dari suasana tempat kerja yang tidak nyaman?

Suasana tempat kerja yang tidak nyaman dapat berdampak negatif terhadap karyawan, perusahaan, dan bahkan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa akibat dari suasana tempat kerja yang tidak nyaman:

  • Penurunan produktivitas. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan mengalami penurunan produktivitas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, ketidakpuasan, dan ketidakpercayaan.
  • Peningkatan risiko kecelakaan kerja. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah mengalami kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fokus dan motivasi dalam bekerja.
  • Kesehatan mental yang terganggu. Suasana tempat kerja yang tidak nyaman dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental karyawan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan tidur.
  • Peningkatan biaya. Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk menangani masalah-masalah yang timbul akibat suasana tempat kerja yang tidak nyaman. Hal ini dapat berupa biaya pengobatan karyawan, biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru, dan biaya penyelesaian konflik.
  • Penurunan kepuasan pelanggan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan memberikan pelayanan yang kurang memuaskan kepada pelanggan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan.
  • Kehilangan karyawan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah untuk meninggalkan perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja dan hilangnya produktivitas.

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.