6 Manfaat Pelatihan Karyawan Bagi Perusahaan dan Tipsnya

Recruit First
Pengembangan Organisasi
23 Jun 2023
6 Manfaat Pelatihan Karyawan Bagi Perusahaan dan Tipsnya

Mungkin kamu bertanya-tanya, seberapa pentingnya program pelatihan atau training karyawan untuk sebuah perusahaan ya?

Tentunya sangat penting, karena karyawan adalah suatu aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Mengapa demikian? Sebab, tanpa adanya karyawan, bisa saja sebuah perusahaan tidak dapat beroperasi sama sekali. 

Oleh karena itu, perlu adanya manajemen sumber daya yang baik, salah satunya adalah dengan mengadakan training karyawan.

Pada artikel ini, akan dijelaskan secara detail perbedaan pelatihan dan pengembangan karyawan, manfaat untuk perusahaan, beserta tipsnya. Jadi, simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan SDM dalam Perusahaan

Pelatihan SDM dapat diartikan sebagai peningkatan keterampilan karyawan dalam menghadapi tugas atau pekerjaan yang dihadapi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terkait dengan tanggung jawab jabatan atau divisi saat ini. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kinerja individu dalam menjalankan fungsi atau tugasnya.

Berbeda dengan pengembangan SDM yang memiliki makna persiapan individu atau karyawan untuk mempelajari dan menguasai hal baru yang akan membawanya pada tanggung jawab yang lebih besar. Pengembangan SDM memiliki karakter yang lebih formal, karena melibatkan peningkatan kemampuan dan keterampilan karyawan yang harus disiapkan untuk kebutuhan jabatan di masa depan.

Baca Juga: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Penting Dipahami

Untuk lebih jelasnya, kamu dapat memperhatikan tabel tentang perbedaan antara pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan di bawah ini:

No.PengukuranPelatihanPengembangan
1.SasaranKaryawan baru, dengan tujuan mendapatkan skill spesifik yang dibutuhkan perusahaan.Karyawan lama, untuk mengembangkan skill yang dimiliki.
2.Waktu3 – 6 bulan (masa probation)Berkelanjutan, selama karyawan tersebut masih bekerja.
3.TujuanPengembangan skill dan pengetahuan untuk job desk tertentu.Lebih fokus pada pengembangan atau pendalaman skill untuk siap menghadapi tantangan di masa depan.
4.OrientasiTerbatas, tergantung dengan pekerjaan yang sedang dilakukan.Berorientasi pada pengembangan karier di masa depan

Manfaat Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan

Pelatihan karyawan memiliki manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai beberapa manfaat training karyawan untuk perusahaan:

1. Mendapatkan Tenaga Kerja yang Ahli dan Terampil

Pelatihan karyawan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.

Melalui training, karyawan dapat memperoleh keterampilan baru, mengasah keterampilan yang ada, dan mempelajari praktik terbaik dalam bidang pekerjaan mereka.

Oleh karena itu, perusahaan dapat mengembangkan tim yang terampil, ahli, dan siap menghadapi tantangan yang kompleks.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Training karyawan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di dalam perusahaan.

Melalui pelatihan, karyawan dapat mempelajari teknik dan metode kerja yang lebih efisien, serta memahami prosedur dan sistem yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Hal ini akan mengurangi waktu dan sumber daya yang terbuang percuma, sehingga proses kerja menjadi lebih efisien dan produktif.

3. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Adanya karyawan yang terlatih dan terampil memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja secara keseluruhan.

Karyawan yang terampil dapat bekerja dengan lebih cepat, lebih efisien, dan dengan kualitas yang lebih tinggi.

Mereka juga mampu mengatasi masalah dengan lebih baik, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan menghasilkan output yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

Baca Juga: 8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

4. Mengurangi Tingkat Kesalahan (Human Error)

Pelatihan karyawan dapat membantu mengurangi tingkat kesalahan atau human error dalam proses kerja. Mempelajari teknik dan prosedur yang benar dapat membantu karyawan untuk menghindari kesalahan yang dapat berdampak negatif pada perusahaan.

Pelatihan juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kebijakan, peraturan, dan kepatuhan yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

5. Meningkatkan Mutu Hasil Kerja

Karyawan yang mendapatkan pelatihan cenderung menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dalam hal kualitas.

Pelatihan dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap standar kualitas yang diharapkan dan memberikan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai standar tersebut.

Perusahaan dapat menyediakan produk atau layanan yang lebih baik kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat reputasi perusahaan.

6. Meningkatkan Penjualan dan Profit

Karyawan yang terlatih dan kompeten, dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Karyawan yang terampil dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, mengatasi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Hal ini dapat berdampak positif pada citra perusahaan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menghasilkan peningkatan penjualan serta profitabilitas yang lebih tinggi.

Tips Memberikan Pelatihan Karyawan Agar Tepat dan Efektif

Untuk memberikan pelatihan karyawan yang tepat dan efektif, perusahaan dapat mengikuti beberapa tips-tips berikut ini:

1. Memberikan Pelatihan yang Sesuai dengan Kebutuhan

Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik untuk karyawan mereka. Ini dapat dilakukan melalui evaluasi keterampilan dan pengetahuan yang ada, analisis kinerja, umpan balik dari karyawan dan manajer, serta pemahaman terhadap tren dan perubahan dalam industri.

Pemahaman mendalam tentang kebutuhan ini memungkinkan perusahaan dapat merencanakan pelatihan yang sesuai dan relevan.

Baca Juga: Apa itu Upskilling dan Mengapa Perusahaan Kamu Membutuhkannya?

2. Memberikan Program Pelatihan yang Terstruktur

Perusahaan perlu merencanakan program pelatihan yang terstruktur dan komprehensif. Program tersebut harus mencakup tujuan pelatihan yang jelas, materi yang relevan, metode pengajaran yang efektif, dan jadwal yang sesuai.

Rencana pelatihan juga harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, seperti anggaran, fasilitas, dan instruktur yang berkualitas.

3. Menggunakan Metode Pelatihan yang Sesuai

Perusahaan harus memilih metode pelatihan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan karyawan. Metode pelatihan dapat mencakup pelatihan di kelas, pelatihan online, pelatihan praktis, pelatihan berbasis proyek, atau kombinasi dari beberapa metode.

Pemilihan metode yang tepat akan membantu karyawan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang efektif dan efisien.

4. Libatkan Instruktur dan Ahli yang Kompeten

Penting untuk melibatkan instruktur atau ahli yang kompeten dalam memberikan pelatihan. Instruktur yang berkualitas akan memastikan pengiriman materi pelatihan yang baik, menjelaskan konsep dengan jelas, dan memberikan panduan serta umpan balik yang berharga kepada karyawan.

Mereka juga dapat memberikan wawasan industri dan contoh nyata yang relevan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan karyawan.

5. Berikan Pelatihan yang Praktis dan Terukur

Pelatihan yang efektif harus memberikan pengalaman praktis kepada karyawan. Hal ini dapat dilakukan melalui studi kasus, simulasi, latihan langsung, atau proyek nyata yang melibatkan situasi kerja sehari-hari.

Selain itu, perusahaan harus mampu mengukur hasil pelatihan dengan menggunakan indikator kinerja yang relevan. Pengukuran ini akan membantu memastikan efektivitas pelatihan dan memberikan pemahaman tentang dampaknya terhadap karyawan dan perusahaan.

6. Dukung Pembelajaran Berkelanjutan

Pelatihan tidak hanya sebatas kegiatan satu kali, tetapi juga harus didukung dengan pembelajaran berkelanjutan.

Perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mengembangkan diri melalui pelatihan mandiri, partisipasi dalam seminar atau konferensi, akses ke sumber daya pembelajaran online, atau program pengembangan karier.

Pembelajaran berkelanjutan dapat membantu perusahaan menjaga karyawan tetap relevan dengan perkembangan terkini dalam industri dan meningkatkan kapabilitas mereka secara berkelanjutan.

Persiapkan Sebelum Melakukan Pelatihan Karyawan

Sebelum melakukan pelatihan karyawan, perusahaan perlu melakukan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan pelatihan karyawan:

1. Menentukan Target dan Tujuan Pelatihan

Perusahaan perlu menentukan target dan tujuan pelatihan yang jelas. Apakah pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, memperkenalkan kebijakan baru, mengembangkan kepemimpinan, atau menghadapi perubahan dalam industri.

Penetapan tujuan yang spesifik memungkinkan perusahaan dapat mengarahkan pelatihan dengan lebih efektif dan mengukur kesuksesannya.

2. Menyiapkan Informasi Lengkap tentang Materi Pelatihan

Sebelum melaksanakan pelatihan, perusahaan perlu menyiapkan informasi lengkap tentang materi pelatihan. Hal ini meliputi penjelasan mendalam tentang topik pelatihan, metode pengajaran yang akan digunakan, dan alat atau bahan yang dibutuhkan.

Informasi ini harus dikomunikasikan dengan jelas kepada karyawan sebelum pelatihan dilaksanakan agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.

3. Menentukan Metode Pelatihan yang Tepat

Perusahaan perlu menentukan metode pelatihan yang tepat sesuai dengan tujuan dan karakteristik karyawan.

Metode pelatihan dapat berupa pelatihan di kelas, pelatihan online, pelatihan praktis, pelatihan berbasis proyek, atau kombinasi dari beberapa metode.

Pemilihan metode yang tepat akan memastikan karyawan dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan secara efektif sesuai dengan gaya belajar masing-masing.

4. Menentukan Mentor Pelatihan

Penting untuk menentukan mentor atau instruktur pelatihan yang kompeten dan berpengalaman. Mentor pelatihan ini akan bertanggung jawab dalam memberikan materi pelatihan, membimbing karyawan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Pemilihan mentor yang tepat akan memberikan pengaruh positif dalam proses pelatihan dan membantu karyawan memperoleh manfaat maksimal dari pelatihan tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Coaching dan Mentoring, Simak Penjelasannya

Persiapan yang matang sebelum melaksanakan pelatihan karyawan memungkinkan perusahaan dapat memastikan bahwa pelatihan dilakukan dengan efektif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi karyawan serta keseluruhan perusahaan.

Persiapan yang baik akan membantu mencapai tujuan pelatihan, memaksimalkan pembelajaran, dan meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Tidak hanya itu, pemantauan terhadap peningkatan atau penurunan kinerja harus dilakukan secara rutin dan teliti, agar perusahaan dapat mengatasinya dengan metode yang tepat sesuai kebutuhan.

Namun pada beberapa kasus, mungkin perusahaanmu akan kesulitan untuk melacak kinerja karyawan dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan jasa manajemen talenta  dari RecruitFirst yang mencakup dari penempatan tenaga kerja, layanan penggajian, sampai pelatihan dan pengembangan.

Kami juga menyediakan berbagai solusi digital yang dapat membantu proses bisnismu, khususnya di bidang SDM. Kami dapat membantu perusahaanmu untuk mengelola pelacakan absensi, penyimpanan dan pengelolaan data karyawan, hingga tanda tangan digital yang sah secara hukum untuk berbagai keperluan administrasi.

Tertarik untuk menggunakan jasa ini? Hubungi kami dan tingkatkan profit bisnis perusahaanmu bersama RecruitFirst!

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.