Apa itu Succession Planning dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Recruit First
Pengembangan Organisasi
26 Dec 2023
Apa itu Succession Planning dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Succession planning adalah perencanaan yang berguna sebagai metode recover ketika salah satu team leader, manajer, atau karyawan berpotensi di tempat kerjamu tiba-tiba mengajukan resign. Terlebih lagi, pada level manajer atau CEO, tentu tidak mudah untuk menggantikan mereka. Oleh karena itu succession planning adalah hal yang sangat esensial untuk dipahami dan dipelajari oleh pemilik perusahaan ataupun HRD.

Pada artikel ini, akan dijelaskan secara detail pengertian, manfaat, dan cara menyusun succession planning yang dapat diterapkan di perusahaanmu. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak ulasan lengkap succession planning berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Succession Planning?

Succession planning adalah strategi-strategi atau rencana yang dibuat oleh pemilik perusahaan untuk mengembangkan segala potensi, talenta, dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawannya untuk mempersiapkan mereka mengisi posisi-posisi penting dan strategis, seperti pada tingkat manajemen atau C level, di perusahaan.

Succession plan dapat diterapkan untuk segala jenis usaha, mulai dari perusahaan kecil hingga besar dalam rangka menciptakan calon pemimpin yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

Proses succession planning berkaitan erat dengan seluruh kegiatan perusahaan untuk menentukan kemampuan, keterampilan hingga kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang calon pemimpin perusahaan di masa depan.

Manfaat Apa Saja yang Perusahaan Dapatkan dari Program Succession Planning?

Program succession planning memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Menurunkan Tingkat Turnover Karyawan

Adanya program succession planning memungkinkan perusahaan dapat mempersiapkan karyawan-karyawan yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin pada masa depan. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi karyawan, sehingga mereka cenderung untuk tetap tinggal dalam perusahaan dan tidak mencari kesempatan di tempat lain.

Hal ini dapat membantu tingkat turnover karyawan menurun karena adanya jaminan pengembangan karier dan kesempatan untuk mendapatkan posisi lebih tinggi di dalam perusahaan.

Baca Juga: 6 Solusi Turnover Karyawan Tinggi yang Bisa Anda Coba

2. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Melalui program succession planning, perusahaan dapat melibatkan karyawan-karyawan yang berpotensi menjadi pemimpin dalam program pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Kehadiran program ini memungkinkan karyawan untuk diberikan pelatihan dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjadi pemimpin pada masa depan.

Seiring dengan pengembangan keterampilan tersebut, karyawan akan mampu meningkatkan kinerja mereka saat ini, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perusahaan.

3. Meningkatkan Efektivitas Rekrutmen dari Segi Waktu dan Biaya

Dalam succession planning, perusahaan memiliki pemetaan yang jelas mengenai calon pemimpin internal yang telah dipersiapkan. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan perusahaan untuk mencari calon pemimpin dari luar.

Mengurangi ketergantungan pada rekrutmen eksternal dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses rekrutmen.

Selain itu, perusahaan juga dapat menghindari risiko kesalahan dalam pemilihan calon pemimpin, karena calon pemimpin internal telah melalui evaluasi dan pengembangan sebelumnya.

Baca Juga: Bagaimana Proses Rekrutmen yang Efektif?

Bagaimana Perusahaan Dapat Melakukan Succession Planning dengan Tepat?

Melakukan succession planning yang tepat membutuhkan strategi dan langkah-langkah yang terencana. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara perusahaan dapat melakukan succession planning dengan tepat:

1. Mengidentifikasi Posisi Strategis dalam Perusahaan

Tahap pertama dalam succession planning adalah mengidentifikasi posisi strategis yang masih perlu perusahaan kamu isi. Dengan mengidentifikasi posisi strategis ini, kamu dapat membuat rencana dan kualifikasi orang-orang yang layak mengisi posisi tersebut.

2. Mempersiapkan Calon-Calon Pemimpin

Tahap selanjutnya dalam succession planning adalah mengidentifikasi dan mempersiapkan calon-calon pemimpin potensial di dalam perusahaan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi karyawan-karyawan yang memiliki kualitas kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi yang baik, inisiatif, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan alat evaluasi seperti penilaian kinerja, pengamatan langsung, atau wawancara untuk memastikan bahwa calon-calon pemimpin tersebut memenuhi persyaratan yang diperlukan.

3. Pergantian Kepemimpinan

Succession planning harus melibatkan pemetaan perencanaan suksesi untuk posisi-posisi kunci dalam perusahaan.

Hal ini berarti perusahaan perlu menentukan kapan dan bagaimana pemimpin saat ini akan digantikan oleh calon pemimpin yang telah dipersiapkan.

Proses pergantian kepemimpinan harus dilakukan dengan cara yang terstruktur dan terencana, dengan mempertimbangkan pengalaman, keterampilan, dan kemampuan kepemimpinan calon pengganti.

Pergantian kepemimpinan yang mulus akan memastikan kelanjutan operasional yang stabil dan transisi yang efektif.

4. Rekrut Tenaga Profesional

Meskipun succession planning lebih fokus pada pengembangan karyawan internal, tetapi ada situasi di mana perusahaan perlu merekrut tenaga profesional dari luar.

Ini terutama terjadi ketika tidak ada calon pemimpin internal yang memenuhi persyaratan atau ketika perusahaan mengalami perubahan yang signifikan dalam kebutuhan kompetensi dan keterampilan kepemimpinan.

Dalam hal ini, perusahaan harus melakukan pencarian dan seleksi tenaga profesional yang sesuai dengan posisi kepemimpinan yang dibutuhkan. Namun, upaya untuk merekrut tenaga profesional dari luar harus selalu diiringi dengan langkah-langkah untuk mengembangkan bakat internal.

5. Implementasikan Training Kepemimpinan

Training kepemimpinan merupakan komponen penting dalam succession planning. Perusahaan perlu menyediakan program pelatihan yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan calon-calon pemimpin.

Pelatihan tersebut dapat mencakup pengembangan komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen waktu, kepemimpinan tim, dan keterampilan strategis lainnya. Training juga dapat mencakup aspek kepemimpinan yang spesifik untuk industri atau bidang bisnis perusahaan.

Melalui pelatihan ini, calon pemimpin dapat meningkatkan kemampuan mereka dan mempersiapkan diri untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih besar pada masa depan.

Baca Juga: 15 Metode Pengembangan SDM yang Efektif bagi Perusahaan

Langkah-langkah tersebut memungkinkan perusahaan dapat melakukan succession planning dengan tepat.

Hal ini akan memastikan adanya pemimpin yang kompeten dan terlatih yang dapat mengambil alih posisi penting dalam perusahaan, serta memastikan kelangsungan bisnis yang lancar pada masa depan.

Namun pada beberapa kasus, mungkin perusahaanmu akan mengalami kesulitan untuk merekrut talent dan kendala lainnya seperti data talent yang tidak teratur. Oleh karena itu, kamu bisa mulai menerapkan solusi terbaik untuk kebutuhan perekrutan talent perusahaan dengan menggunakan jasa rekrutmen talenta dari RecruitFirst

Beragam fitur perencanaan dan pengelolaan proses rekrutmen dari RecruitFirst dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja perusahaanmu, sehingga keberlangsungan bisnis dapat berjalan dengan baik.

Fitur-fitur RecruitFirst juga mencakup pelacakan absensi, pengelolaan dan penyimpanan data talent, serta pembuatan tanda tangan digital resmi dan dilindungi hukum yang dapat kamu gunakan untuk seluruh kebutuhan administrasi bisnis. Tunggu apa lagi? Hubungi kami segera dan tingkatkan kualitas bisnismu bersama RecruitFirst!

Pertanyaan Umum tentang Succession Planning

Mengapa succession planning penting dalam bisnis?

Succession planning sangat penting bagi bisnis karena dengan succession plan perusahaan dapat memastikan bahwa mereka akan selalu memiliki sumber daya manusia untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan.

Dengan begitu, perusahaan bisa memastikan bahwa pemimpin di perusahaan mereka adalah orang-orang yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.

Hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perencanaan suksesi agar tidak terjadi kegagalan?

Berikut adalah beberapa hal yang harus perusahaan harus perhatikan agar program rencana suksesi berhasil:

  • Memberikan umpan balik kepada talenta yang sedang dipersiapkan;
  • Memberikan pelatihan dalam mengembangkan karyawan;
  • Bersikap proaktif;
  • Memaksimalkan peran senior untuk membimbing calon pemimpin baru; dan
  • Mengenali karyawan lebih dekat dengan rangkaian tes, baik psikologis maupun teknis.

Author

Debby Lim

As the practice leader of RecruitFirst Indonesia, Debby brings to the table over 13 years of industry experience.